tegas.co., BANTAENG – Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 6 Abu Lahair Bin Irfan, warga Bonto Sunggu, Kecamatan Bissapu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sul-sel) menjadi korban peluru nyasar polsi saat melerai tawuran di daerah itu, Sabtu (17/12/2106) petang.
Peluru nyasar tersebut menembus betis kanan belakang hingga tembus ke depan. Kejadiannya berawal saat sejumlah polisi menggunakan mobil patroli datang melerai tawuran dengan peringatan beberapa kali tembakan ke udara, namun nyasar dan mengenai anak tersebut.
Korban kemudian dievakuasi oleh temannya ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng untuk menjalani perawatan.
Ibu korban, Muliati (35) mengatakan, saat menjelang magrib, sekitar pukul 17.30 Wita mendapat laporan dari warga jika anaknya terkena tembakan yang tak jauh dari rumah.
“Saya mendapat laporan warga, anak saya terkena tembakan,”ungkap sang ibu yang mimitnya sedih banget.
Saat ini korban dikabarkan masih beristirahat dan mulai siuman (Membaik) namun belum dapat ditemui, sementara itu pihak Humas Polres Bantaeng belum memberikan keterangan atas kejadian tersebut.
SYAMSUDDIN/MAS’UD