tegas.co., YOGYAKARTA – Untuk meningkatkan kinerja Satuan TNI, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berharap agar pengadaan alutsista segera direalisasikan oleh para pejabat-pejabat terkait.
Pasalnya, tantangan bangsa Indonesia kedepan sudah sangat jelas. Bahwasanya ancaman-ancaman sudah semakin muncul dipermukaan.
“Kita do’akan semoga pejabat-pejabat (terkait) negara ini sadar bahwa ancaman semakin jelas, bahwa kita perlu memiliki alat utama, yaitu senjata nomor satu didunia,” ucap Panglima Gatot usai berziarah ke makam Jenderal Soedirman di TMP Kusumanegara Yogyakarta, Selasa (19/9/2017).
Ia menerangkan, TNI tidak menyampaikan berapa banyak yang diperlukan, akan tetapi sesuai yang diarahkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang memiliki persenjataan lengkap.
“Jangan kita membeli pesawat yang tidak ada senjatanya atau senjatanya pura pura. Jumlahnya seribu tapi kalau nggak punya senjatanya itu untuk demonstrasi saja,” ujarnya.
“Yang kita beli adalah senjata yg bisa untuk perang yang lengkap persenjataannya,” tambahnya.
Panglima mencontohkan, senjata yang diperlukan oleh TNI bisa digunakan Air to a
air, Air to Ground, kemudian memiliki radar lengkap semua, dan itu semua sudah ada spek yang diberikan oleh TNI.
“Presiden sudah memerintahkan (pengadaan) 18 bulan yang lalu, dan dari TNI hanya memberikan spek saja,” ujar Panglima.
Maka dari itu, dengan ancaman-ancaman yang sangat jelas tersebut, lanjut Panglima, agar para pejabat cepat mengusahakan pengadaan alutsista yang dibutuhkan TNI.
“Kita kan tahu luas wilayah kita bukan main, dan harus dijaga, dan dijaganya bukan hanya dengan doa saja, tapi kelengkapan alutsista juga,” ungkap Panglima.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN