Pembangunan Pelat Beton Desa Kapah Diduga Sarat KKN

Pembangunan Pelat Beton Desa Kapah Diduga Sarat KKN
Pembangunan Pelat Beton Desa Kapah Diduga Sarat KKN FOTO : ROBY SINAGA

tegas.co., ACEH LANGSA – Pembangunan enam buah pelat beton di Desa Kapah, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa diduga kuat sarat KKN.

Pasalnya pembangunan satu buah pelat beton yang menggunakan anggaran dana desa (ADD) tahun 2017 dengan vulune 1×4 meter dengan ketebalan coran sekitar 20 centi meter menghabiskan dana per unitnya Rp10.604000. Jika ditotal keseluruhan 6×10.604000 = Rp.63.624000.

Menurut Herdiansyah ST jebolan USU, jika pekerjaan pelat beton tanpa pondasi atau abutmen hanya nemper di atas parit dengan Volume 1×4 m x20cm mengabiskan dana Rp 3 jutan.

Dengan rincian sebagai berikit volume 4,00×1,00×0,20 = 0,8 meter kubik
Sedangkan kandungan di dalam beton tersebut, Pasir 0,57 meter kubik = Rp.109.368, Kerikil 0,8 meter kubik =Rp.152.000, Semen 8 sak x 56000 = Rp.358.400 .Besi 12 mili x 100 kg x 8.696/ kg = 869.500.papan mal 5 keping = Rp 300.00 dan ongkos tukang dua gari kerja = Rp 600.000. total keseluruhan Rp.2.389.268. “Harga ini sudah mengacu standar harga Kota Langsa dan SNI. Ujar Herdiansyah Minggu (1/10/2017).

Sambungnya, kuat dugaan dari hasil kakulasi barang dan jasa ada bekisar Rp6.000.000,- lebih kerugian negara dalam setiap satu pelat beton.

“Jika kita kali kan 6 pelat beton berarti berkisar 60 persen atau Rp40.000.000 anggaran ADD yang harus dipertanyakan kepada Geuchik (Kepala Desa),”tutupnya.

Semetra itu, Zulkifli Aman selaku Kades Desa Kapah terkesan menghidar dari wartawan.

Pasalnya, saat dihubungi awak media ini lewat Hendphone terkait masalah tersebut dan Kades mengarahkan awak media menunggu di kantor Desa.

Namun hingga satu jam menunggu Zulkifli tadak kunjung datang, bahkan hingga saat ini dirinya tidak bersedia mengangkat telepon dari awak media.

ROBY SINAGA

PUBLISHER : MAS’UD