tegas.co., MUNA, SULTRA – Sekitar 200 Personil jajaran Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) pemegang Senpi jalani tes Psikologi. Tim psikologi didatangkan dari Polda Sultra. Tes ini berlangsung di aula Polres Muna, Kamis (19/10/2107).
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga,S.Sos..SH, mengatakan, Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya anggota polisi yang menyalahgunakan senjata api (Senpi) yang diakibatkan terganggunya kemampuan pengendalian emosi.
“Tujuannya, menguji anggota, apakah layak memegang senjata api atau tidak. Bila ada anggota yang tidak lulus, maka anggota tersebut tidak boleh memegang senpi. Senpi yang dipegang anggota yang bersangkutan ditarik,”terang Agung Ramos.
Ditambahkannya tes psikologi ini sifatnya wajib bagi anggota pemegang senpi yang dilakukan 6 bulan sekali. Anggota dites dari segi kecerdasan dan kepribadiannya dalam mengendalikan diri serta kestabilan emosi.
Setelah menjalani tes hasilnya langsung diumumkan. Agung Ramos Berharap kepada peserta Psikotes agar melakukan tes dengan sungguh–sungguh.
“Biar lulus, karena jika tidak lulus dalam ujian psikotes kali ini, senpi yang dipegang anggota tersebut akan ditarik. Psikotes ini, selain untuk test psikologis pemegang senjata api juga untuk mapping jabatan dan ujian bagi para pejabat tinggi.
REPORTER : R O S
PUBLISHER : RAMA