Ribuan siswa SD, SMP, SMA/SMK terima iuran KIP

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Dinas Pendidikan Pemudaan dan Olahraga (Dikmudura) Kota Kendari dan Bank BRI melakukan Sosialisasi dan Percepatan Pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa, orang tua siswa serta kepala-kepala sekolah SMP se Kota Kendari di Aula SMPN 9 Kendari, Sabtu (21/10).

Ribuan siswa SD, SMP, SMA/SMK terima iuran KIP
Ribuan siswa SD, SMP, SMA/SMK terima iuran KIP FOTO : I L H A M

R Alpha Amirrachman selaku Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan, mengatakan Program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada seluruh anak usia sekolah (6-21 tahun) yang menerima KIP, atau yang berasal dari keluarga miskin dan rentan, misalnya dari keluarga atau rumah tangga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau anak yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Ini disasarkan untuk siswa tidak mampu yang sudah bersekolah agar mereka tidak putus sekolah. Selain itu, disasarkan juga untuk anak-anak yang berada diluar sekolah agar kembali ke sekolah,” ungkapnya, Sabtu (21/10/17) Siang tadik.

Lanjutnya, iuran untuk setiap jenjang berbeda-beda, diasumsikan bahwa kebutuhan lebih meningkat pada jenjang yang lebih tinggi. Untuk tingkat SD mendapatkan iuran sebesar Rp 450.000, tingkat SMP Rp 750.000. Sedangkan unutk tingkat SMA/SMK sebesar Rp 1 juta.

Dari 17.9 juta data penerima PIP, kata R Alpha, 13 juta sudah tersalurkan dan 4,6 juta sudah masuk tahap pencairan.

“Untuk jenjang SD hingga SMP pencairannya melalui rekening Bank BRI, sedangkan untuk SMA/SMK melalui rekening Bank BNI”,tuturnya

Dirinya, berharap semua siswa penerima PIP segera mendapatkan dananya dan segera dimanfaatkan untuk keperluan sekolah, serta belajar bagaimana mengatur keuangan, karena apa yang diterima jangan diambil semua, tetapi sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Sartini Sarita mengatakan, setiap tahun siswa mendapatkan KIP dari Kelurahan yang kemudian dilaporkan ke sekolah masing-masing. Siswa penerima iuran KIP jenjang SMP berjumlah 1.334 orang.

“Masing-masing sekolah mendata. Setelah didata kemudian dilaporkan ke Dikdas Dikmudora. Data yang sudah ada diusulkan ke pusat untuk menerima iuran KIP.

Ia berharap, dengan adanya monitoring tersebut bisa membantu dalam rangka percepatan pencairan iuran KIP. Pasalnya, kata sartini, yang menjadi kendala selama ini yaitu dalam hal pencairan iuran.

REPORTER: MUHAMMAD ILHAM

PUBLISHER: MAS’UD