Ini Tanda Sebelum Mahasiswi Tewas Terserempet Mobil Gandeng

tegas.co., SUKOHARJO, JATENG – Erowati Puji Kesuma (18) seorang mahasiswa International Hotel Management School (IHS) Surakarta Jurusan Perhotelan mereganga nyawa setelah terlindas truk di Pertigaan Lampu Merah UMS, Pabelan, Kartasura, Rabu (25/10/2017).

Ini Tanda Sebelum Mahasiswi Tewas Terserempet Mobil Gandeng
Pesan terakhir di akun Istrgram Ero FOTO: B I S M A
Sebelum meninggal, korban sudah terlebih dahulu menunjukkan tanda-tanda bahwa korban akan pergi. Hal itu ia lakukan di media sosial Instagram dengan akun @Erowati Puja Kesuma.

Iklan KPU Sultra

Dalam postingan story Instagram 14 jam sebelum kecelakaan, Erowati memposting status “ingin pulang” dengan menambahkan emoticon wajah sedih.

Selain itu, dalam status Instagram, Erowati menuliskan dalam kalimat bahasa inggris, “Don’t cry because it’s over” atau artinya adalah jangan menangis, karena ini telah berakhir.

Semua perubahan status milik korban semula tidak diterlalu ditanggapi serius oleh rekan rekannya.
Namun setelah Erowati meregang nyawa akibat terlindas truk gandeng, rekan-rekannya baru menyadari makna dari status tersebut.

“Awalnya saya anggap status Ero (panggilan korban) biasa saja, karena jaman sekarang bikin status seperti itu sudah biasa. Tapi tidak berselang lama, Ero justru meninggal dunia,” papar Shintia (19) salah satu teman korban yang datang di RS UNS, Pabelan, Kartasura, Jawa Tengah (Jateng).

Teman lainnya, juga tidak merasakan keanehan waktu korban membuat status tersebut. Namun, setelah kejadian kecelakaan yang menewaskan Erowati, teman-temannya mengira status sebelumnya adalah semacam tanda.

“Awalnya kami anggap status biasa, karena mungkin ingin pulang. Tapi ternyata itu tanda-tanda kalau Ero akan pergi untuk selamanya,” tandas Eva (18) rekan korban.

Sebelumnya, Erowati Puji Kesuma meregang nyawa setelah terlindas truk gandeng yang menyerempet sepeda motornya di pertigaan lampu merah UMS, Pabelan, Kartasura, Rabu (25/10/2017). Sedangkan sopir truk gandeng Dedi Santoso (36) asal Cilacap diamakan pihak Kepolisian di Mapolsek Kartasura.

REPORTER: BISMA SURYA KURNIAWAN

PUBLISHER: MAS’UD