Kerugian Kebakaran Pasar Jepara 2 Ditaksir Capai Rp 200 Juta

tegas.co, JEPARA, JATENG – Kerugian akibat kebakaran yang terjadi di Pasar Jepara 2, ditaksir mencapai Rp. 200 juta. Perkiraan ini disampaikan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Jepara, Trisno Santosa, melalui Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Surana, usai melakukan pendataan akibat kebakaran tersebut, Kamis siang (2/11).

“Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Kerugian ditaksir sekitar Rp. 200 juta,” katanya.

Kerugian Kebakaran Pasar Jepara 2 Ditaksir Capai Rp 200 Juta
Kebakaran Pasar Jepara dua. (Foto : DSW)

Selain pendataan kerugian, Surana juga menyebut penyebab kebakaran di pasar tersebut sudah disimpulkan. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Api yang dipicu korsleting ini, kemudian menjalar ke beberapa delapan kios dan sebelas glodog milik pedagang setempat.

Surana mengatakan, berdasarkan pendataan itu, jumlah kios yang terbakar diketahui sebanyak delapan unit. Tiga unit milik Haji Arifin warga Bapangan Kecamatan Jepara, dua kios milik Hajah Tatik warga Bandengan (Jepara), serta masing-masing satu unit kios milik Masdi (Jobokuto, Jepara), Jayanti (Suwawal Timur, Pakisaji), dan Atiqoh (Kalinyamatan).

Sedangkan sebelas glodok yang ikut terbakar, terdiri dari delapan glodok milik Haji arifin (Bapangan, Jepara), dua glodok milik Juhari (Blimbingrejo, Nalumsari), dan satu glodok milik Masdi (Jobokuto, Jepara).

Musibah kebakaran itu terjadi Kamis (2/11) dinihari. Titik kebakaran berada di bagian barat sisi utara pasar. Pemadam kebakaran Kabupaten Jepara mendapat laporan kebakaran ini pukul 01.15 WIB. Langsung turun ke lokasi, tim pemadam cepat menguasai keadaan. Mereka berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar satu jam sehingga kebakaran dan kerugian bisa diminimalisir.

REPORTER : DSW
PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI