Bupati Konawe Kesal Belum Terima Dana Bagi Hasil Dari Kawasan Morosi

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Kawasan pertambangan di Morosi merupakan salah satu kawasan pertambangan terbesar di Indonesia yang dikelola PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) yang terletak di Kabupaten Konawe, sayangnya sampai saat ini VDNI belum menyerahkan dana bagi hasil ke Pemerintah Kabupaten Konawe.

Bupati Konawe Kesal Belum Terima Dana Bagi Hasil Dari Kawasan Morosi
Bupati Konawe, Kery S Konggoasa. (Foto : Faisal)

Hal itu diungkapkan Bupati Konawe, Kerry S Konggoasa usai mengikuti rapat Koordinasi, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan antara Pemerintah Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara (Sultra) di salah satu hotel di Kendari, Selasa (14/11/2017).

Iklan KPU Sultra

“Morosi itu satu-satunya kawasan industri terbesar di Indonesia, tapi sampai sekarang saya belum dapat juga bagi hasilnya,” ujar Kerry.

Menurutnya, kawasan pertambangan di Morosi merupakan masa depan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Kabupaten Konawe, Sultra. Selain itu kawasan tersebut juga merupakan wadah penyerapan tenaga kerja terbesar di Sultra.

Ia mengungkapkan, dari sekitar 7.000 pengangguran di Konawe, 4.000 diantaranya telah bekerja pada kawasan tersebut. Sementara sisanya juga beralih di pertambangan dan penggalian lainnya.

“Sekarang Morosi itu tinggal satu kendala, kendalanya itu kepentingan aset, yaitu pelepasan aset pertanian dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, sebelum periode kepemimpinan Gubernur Sultra, H Saleh Lasata, Presiden sudah datang di Morosi guna menyelesaikan masalah aset tersebut.

“Kalau masalah aset sudah selesai, tentu sudah tidak ada lagi kendala. Dan Daerah Konawe juga secepatnya akan mendapat dana bagi hasil dari kawasan Morosi itu,” tutupnya.

REPORTER : LM FAISAL
PUBLISHRARE : WIWID ABID ABADI

Komentar