tegas.co, JEPARA, JATENG – Bagi peternak hewan, kambing etawa masih menjadi hewan primadona karena memiliki nilai jual tinggi. Dengan tubuh yang besar berbalut bulu lebat, serta menghasilkan susu yang bisa dikonsumsi, mampu mendongkrak harga jual kambing etawa.
Tak hanya harga jual kambing etawa yang cukup tinggi, kambing peranakan etawa juga kerap diikutkan dalam kontes kambing etawa dan sapi ongole yang diadakan di Alun-Alun Jepara, Jawa Tengah. Peserta kontes tidak hanya dari Jepara, namun luar Jepara, seperti Pati dan Grobogan.
Antusias peserta yang turut mengikuti kontes menunjukan bahwa Kambing Etawa masih menjadi primadona bagi peternak. Dibutuhkan perlakuan khusus pada kambing etawa agar menjadi kambing unggulan.
Seperti dalam memberi makan, memandikan, menyemir dan menyisir bulu kambing agar terlihat mempesona. Kambing etawa yang telah mengikuti kontes dengan perolehan prestasi, memiliki nilai jual tinggi, seperti kambing etawa yang dimiliki Widodo misalnya, peserta kontes dari Purwodadi Grobogan.
Kambing etawa miliknya telah dua kali menjadi juara nasional dalam kontes kambing etawa di Purworejo dan Pacitan, kambing etawa miliknya bahkan pernah ditawar hingga 35 juta rupiah.
Menurut Kepala Seksi Produksi dan Usaha Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, DKPP Jepara, Mundhofir mengatakan, selain kambing etawa, hewan ternak yang menjadi unggulan di Jepara adalah peranakan Sapi Ongole. Seperti kambing etawa, sapi lokal ini masih memiliki harga jual tinggi.
“Diharapkan kontes kedua hewan ternak ini mampu mendorong masyarakat untuk beternak kambing etawa dan sapui ongole,” imbuhnya.
Sebagai penghargaaan keepada pemenang kontes, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jepara, memberikan hadiah total 20 juta rupiah.
REPORTER : DSW
PUBLISHARE : WIWID ABID ABADI
Komentar