tegas.co., KENDARI, SULTRA – Masyarakat Kota Kendari telah dihebohkan akibat peristiwa gempa bumi terjadi di wilayah Tenggara Kota Kendari dan sekitarnya, Selasa (21/11/207), tepatnya pada pukul 22.36 WITA.
Hasil analisa Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari menunjukkan bahwa, gempa bumi yang terjadi berkekuatan 2,8 SR dengan episenter pada koordinat 4,17 Lintang Selatan (LS) sampai 122,63 Bujur Timur (BT), atau sekitar 23,4 Km Tenggara Kendari.
Pusat Gempa di Moramo Konawe Selatan
Gempa terjadi pada Rabu pukul 00:24:04 WITA. gempa susulan ke dua dengan kekuatan 2,9 SR dengan episenter pada koordinat 4.17 LS – 122,64 BT sekitar 23,3 KM Tenggara Kendari.
“Tepatnya di Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan pada kedalaman 10,2 Km,” terang Rosa Amelia, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari dalam ketika dikonfirmasi melalui sambungan seluler.
Ia menjelaskan, peta tingkat goncangan atau Shakemap BMKG menunjukan bahwa dampak gempabumi berupa goncangan yang dirasakan di Kendari dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI). Pada daerah tersebut, dilaporkan goncangan yang diakibatkan gempabumi telah dirasakan oleh banyak orang.
Ditinjau dari kedalamannya, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas Lainea yang melalui wilayah Tenggara Kendari.
“Sampai dengan saat laporan ini dibuat belum ada informasi adanya kerusakan akibat gempa bumi tersebut,” ungkap Rosa.
Terkait dengan peristiwa gempabumi di wilayah tenggara Kendari ini, sambung Rosa, hingga laporan ini disusun pada pukul 23.01 WITA belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Selain itu, pihaknya memastikan gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Kami menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan dapat melakukan aktivitas seperti biasa,” tutupnya.
REPORTE: LM FAISAL
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar