Kapal Jetliner Tabrak Kantor Syahbandar, Ratusan Penumpang Panik

tegas co, KENDARI, SULTRA – Insiden Kapal Jetliner menabrak Kantor lama Syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ratusan penumpang panik.

Kapal Jetliner Tabrak Kantor Syahbandar, Ratusan Penumpang Panik
Kapal Jetliner Tabrak Kantor Syahbandar, Ratusan Penumpang Panik FOTO: O N N O

Insiden tersebut, terjadi Kamis (23/11/2017) sekirar pukul 17.00 Wita. Saat kapal tersebut memasuki teluk Kendari. Kapal tersebut, milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) dengan mengangkut ratusan penumpang.

Iklan Pemkot Baubau

Kapal yang belum lama beroperasi itu dengan tujuan Bau-bau, Raha, Kendari, Wakatobi. Kapal tersebut bertolak dari pelabuhan Raha menuju Pelabuhan Kendari. Akibat insiden tersebut, salah satu gedung mengalami rusak parah dan nyaris abruk.

“Benturannya terdengar keras sekali. Penumpang pada panik semuanya. Benturan terasa itu yang berada didek paling depan,” ujar salah satu penumpang, Rosinsiraja asal Kota Bau-bau.

Kata dia, salah satu ibu marah-marah diatas kapal saat kejadian itu. Namun ibu tersebut ditenangkan dengan pihak kapal. “Dalam kondisi seperti itu harusnya penumpang beristighfar, kita juga tids mau ada musibah seperti ini,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala SAR Kendari, Djunaidi membeberkan, tim sudah dikerahkan di Tempat Kejadian Musibah (TKM) untuk melakukan evakuasi dan pertolongan kepada penumpang. laporan yang diterima jumlah penumpang berjumlah 181 orang, semua sudah dievakuasi dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

“Kita begerak cepat, kami juga sudah menurunkan 4 Sekoci dan satu RIB untuk melakukan evakuasi, semua penumpang selamat,” paparnya.

Pantauan Wartawan tegas.co, dalam melakukan evakuasi, unsur gabungan dilibatkan, yakni Basarnas Kendari, KPLP, Polair turut membantu melakukan evakuasi.

Hingga saat itu kapal tersebut belum bergeser dari TKP. Saat ini masih dilakukan upaya penarikan terhadap kapal tersebut.

REPORTER: O N N O

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar