tegas.co., KENDARI, SULTRA – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Taufan Alam mempertanyakan sejumlah program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diantaranya belanja tidak langsung BPKAD Sultra sebesar Rp1 Triliun tahun anggaran 2018.
Selain itu, politisi Demokrat daerah pemilihan Muna, Muna Barat ini, juga mempertanyakan program pemberdayaan perempuan.
“Saya kira kedua program ini perlu kami diberikan penjelasan, apa saja item belanja sebesar Rp1 Triliun itu, di tahun anggaran 2018,”pintah Taufan, saat rapat gabungan komisi DPRD bersama TAPD Sultra, Kamis (30/11/2018).
Kata dia, belanja ini relatif besar sehingga penting bagi kita untuk diuraikan, apalagi dana itu untuk belanja 2018 namun diduga sudah dipergunakan pada 2017 ini.
“Untuk pemberdayaan perempuan, di parlemen ini cukup banyak Srikandi, nah, kalau program pemberdayaan perempuan belum efektif, sehingga sama halnya Srikandi di DPRD ini tidak mewakili,”tandasnya.
Rapat gabungan anggaran APBD 2018 ini masih berlangsung dan diperkirakan tuntas hari ini.
Sementara itu, Kepala BPKAD Sultra, Isma merinci item belanja tidak langsung tersebut.
Berikut video penjelasan Kepala BPKAD Sultra, Isma.
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar