Akademisi Dari Berbagai PT Kolaborasi Tulis Paper Untuk MECnIT 2017

tegas.co, KUDUS, JATENG – Sebuah terobosan menarik dilakukan 73 akademisi dari puluhan Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, yang berkolaborasi menulis paper untuk diikutikan dalam konferensi internasional Mechanical, Electronics, Computer, and Industrial Technology (MECnIT 2017).

Akademisi Dari Berbagai PT Kolaborasi Tulis Paper Untuk MECnIT 2017
Akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi (Foto : Rosidi/Kudus)

Konferensi internasional itu diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Prima Indonesia, di Grand Kanaya Hotel Jl. Darussalam No.12, Sei Sikambing, Medan pada 6 – 8 Desember 2017 dengan pemateri utama Robbi Rahim, S.Kom., M.Kom dari Institut Teknologi Medan.

Menurut dosen Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus (UMK),Tri Listyorini S.Kom M.Kom, Inspirasi awal terbentuknya artikel INA-Rxiv ini dari diskusi yang dilakukan di GWA Scopus WOS OSF Conference yang para anggotanya adalah akademisi yang sangat memperhatikan kemajuan publikasi di indonesia.

Ide dasarnya, bagaimana memanfaatkan INA-Rxiv untuk memudahkan diseminasi ilmu kepada khalayak agar bisa dibaca, dipahami, dan suatu saat mungkin disitasi. INArxiv sebagai preprint server yang logonya bernuansakan merah putih yang beralamat di http://inarxiv.id serta didirikan oleh Dasapta Erwin Irawan (ITB) dan para relawan yang terdaftar di https://goo.gl/sdHXZF telah mengenalkan konsep berbagi sejak awal, yaitu dengan mengunggah makalah pra peer review untuk menjaring masukan pembaca.

Sejalan dengan waktu, INArxiv juga banyak digunakan untuk mengunggah makalah yang sebelumnya hanya terserak di media penyimpanan. Dengan mengunggahnya secara daring, maka dokumen menjadi mudah ditemukan, diunduh secara bebas, serta diindeks oleh Google Scholar.

Dalam proses penulisannya, artikel yang berjudul INA-RXIV:The Missing Puzzle in Indonesia’s Scientific Publishing Workflow dilakukan secara daring dan kolaboratif, memanfaatkan perangkat gratis yang telah tersedia.

Penulisan diawali dengan membuat kerangka kerja sebelum dibuka secara bebas untuk disunting oleh para penulis lainnya. Kontribusi penulis sangat beragam. Sejalan dengan prinsip sains terbuka (open science), kontribusi penulis sekecil apapun dianggap sangat berharga.

Nuning Kurniasih (Universitas Padjadjaran/ Unpad), salah satu penulis artikel, menyatakan, keunikan proses artikel ini adalah tidak berfokus pada angka kredit jabatan dosen, melainkan mengembangkan semangat kolaborasi dan familiarisasi terhadap SCOPUS, sebuah pangkalan data jurnal yang dianggap bereputasi.

Juneman Abraham (Bina Nusantara/ Binus), penulis lain, mengemukakan, secara psikologis, para kolaborator INA-Rxiv menunjukkan mindset tumbuh (growth mindset), sehingga memungkinkan perkembangan naskah sampai matang dapat diikuti oleh publik.

Tri Listyorini sendiri menyambut baik gagasan melakukan riset dan penulisan paper ilmiah secara kolaboratif, dengan melibatkan banyak akademisi PT. ‘’Karena selain kaya perspektif, juga bisa ruang saling memotivasi untuk meningkatkan tradisi riset dan penulisan antarakademisi PT di Indonesia,’’ katanya.

Sementara itu, konferensi internasional MECnIT 2017 di Medan, dihadiri oleh para pakar yang sudah sangat dikenal. Antara lain Prof. Dong-Hau Kuo (National Taiwan University of Science and Technology, Taiwan), Prof. Wonsub Chung (Pusan National University), Wahyu Caesarendra PhD (Nanyang Technological University, Singapore) dan Poltak Sihombing PhD (Universitas Sumatera Utara, Indonesia).

REPORTER : ROSIDI
EDITOR : WIWID ABID ABADI

Komentar