tegas.co., KONAWE, SULTRA – Sejak keluarnya rekomendasi Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Ardin resmi menggantikan Gusli Topan Sabara untuk menahkodai Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rapat Paripurna istimewa DPRD Konawe Peresmian dan pengucapan sumpah atau janji Ketua DPRD Konawe Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2014-2019 berlangsung di gedung paripurna DPRD setempat, Kamis (25/01/2018).
Saat menyampaikan sambutannya, Ketua DPRD Konawe sebelumnya, Gusli Topan Sabara menjelaskan tentang mekanisme pergantian pimpinan DPRD Konawe di internal PAN.
Tidak lupa juga ia memberikan beberapa pesan kepada teman partainya itu, Ardin yang kerap disapa dengan kata saudaraku, pesan itu dikutip dari sebuah kata bijak yang berasal dari negeri China.
[dd-parallax img = “https://tegas.co/wp-content/uploads/iklan.jpg” height = “3500” speed = “2” z-index = “- 0” mobile = “https://tegas.co/wp-content/uploads/DPRD-KONAWE-1-1.jpg”]
Dalam kesempatan itu saat menyampaikan sambutannya, Gusli berharap, Ardin bisa diterima oleh anggota DPRD lainnya dan menjalankan tugasnya dengan baik dalam menuntaskan program yang belum sempat terselesaikan di masa jabatannya.
Meski Gusli untuk sementara mundur sebagai anggota DPRD biasa, pada kesempatan itu juga ia tak lupa untuk pamit, karena tidak lama lagi dirinya akan mundur secara permanen dari kursi legislator, pasalnya ia bakal mendampingi Kery Saipul Konggoasa sebagai calon wakil bupati di Pilkada mendatang.
“Saat melanjutkan kepemimpinan sebagai ketua DPRD Konawe, saya berharap kepada saudaraku Ardin DPRD bisa
lebih bermartabat,” ungkap Gusli.
Ketua DPRD yang baru, saat ditemui Ardin mengatakan, dirinya bakal melanjutkan dan menuntaskan program pimpinan sebelumnya (Gusli). Ia juga berharap kehadirannya sebagai nahkoda baru DPRD setempat bisa diterima oleh anggota DPRD lainnya.
Katanya, setelah pelantikan sebagai ketua DPRD yang baru, pihaknya akan langsung menggelar rapat bersama anggota DPRD lainnya dengan tujuan koordinasi dan menyatukan persepsi antara ketua DPRD yang baru dan anggota DPRD lainnya.
“Kalau masih ada persoalan yang mengganjal dihati, kami akan rangkul kembali mereka dan satukan persepsi supaya kita bisa kembali menuntaskan pekerjaan yang masih belum tercapai,” pungkasnya.
Setelah Ardin resmi dilantik sebagai PAW ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara resmi mundur dan menjadi anggota DPRD biasa, setelah itu Gusli akan mundur lagi dari anggota DPRD biasa menjelang penetapan sebagai Calom Wakil Bupati Konawe di Pilkada mendatang guna mendampingi Kery Saiful Konggoasa sebagai Calon Bupati Konawe.
REPORTER: RIDWAN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar