tegas.co., KENDARI, SULTRA – Dua posisi strategis di perangkat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) sampai saat ini masih kosong.
Kedua posisi strategis tersebut yakni, ketua Fraksi PDI P yang ditinggal H Litanto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dan Ketua Badan Kehormatan (BK) yang juga dari PDI P.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sultra dari PDI P, Nur Salam Lada menjelaskan, posisi yang ditinggl para kadernya itu belum dapat diisi, mesti Kamis (26/4/2018) siang tadi telah dilakukan peresmian Pengganti Antar Waktu (PAW).
“Jadi PAW ini, Hj. Sulaeha Sanusi. S. Pd. M. Si menggantikan H. Litanto. meski sudah dilantik, namun untuk mengisi dua posisi kosong yang ditinggal oleh kader PDI P belum bisa dipastikan,”kata Nur Salam Lada kepada tegas.co.
Menurut Nursalam Lada, untuk mengisi dua posisi yang kosong perlu berkoordinasi dengan partai. tetapi pihaknya juga masih menunggu satu lagi PAW kader PDI P yang ditinggal karena meninggal dunia.
Selain itu, tambah Nursalam Lada, pengisian dua posisi kosong itu juga tetap akan dikonsultasikan dengan fraksi lain di DPRD Sultra.
“Insya Allah minggu depan satu lagi akan di paripurnakan PAW anggota DPRD Sultra dari PDI P. nanti setelah peresmian PAW itu, kami akan melaksanakan rapat dan berkonsultasi dengan partai serta melakukan koordinasi dengan fraksi-fraksi untuk membahas kedua posisi kosong itu,”terangnya.
Dikatakan, selama ini kedua posisi itu diisi oleh kader PDI P karena telah disepakati oleh semua fraksi. meski tidak ada ketentuan harus kader PDI P yang mengisi itu, namun sebelumnya sudah ada kesepakatan.
Sementara, Sulaeha Sanusi yang dikonfirmasi sebelumnya mengatakan, dirinya siap mengisi posisi itu sepanjang partai memberikan penugasan.
Sulaeha Sanusi merupakan PAW Litanto, diresmikan dan disumpah menjadi anggota DPRD Sultra pada Kamis, (26/4/2018).
MAS’UD
Komentar