Nyalakan Lilin, Warga Ageng Katasura Adakan Doa Bersama Lintas Agama

tegas.co., KARTASURA, SUKOHARJO, JATENG – Bertempat di bundaran tugu kartasura, Ratusan  masyarakat Kartasura bersama  menggelar doa bersama dan penyalaan lilin untuk korban bom terorisme yang terjadi di Surabaya, Minggu (14/5/2018) malam.

Nyalakan Lilin, Warga Ageng Katasura Adakan Doa Bersama Lintas Agama
Ratusan Warga Ageng Doa Bersama Lintas Agama

Kegiatan itu diinisiasi oleh Paguyuban Warga Ageng Kartasura (Pawartos) bersama dengan Anak Korp Baret Merah (AKBM), Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kartasura, serta perwakilan dari Nahdatul Ulama (NU).

Aksi solidaritas sendiri dilakukan di tengah tugu kartasura yang menjadi icon kota katasura. Acara ini berlangsung damai dengan mendapat pengawalan dari polsek kartasura dan pol pp Sukokarjo.

Ketua Pawartos, Fajariyanto menuturkan, kegiatan diikuti kurang 300 orang dari berbagai komunitas dan perwakilan lintas agama di kartasura. masing – masing membawa lilin. Kegiatan dimulai dengan doa bersama ditujukan kepada warga yang menjadi korban aksi terorisme di Surabaya.

“Ini bentuk solidaritas kami keluarga ageng kartasura kepada seluruh korban bom yang ada di Surabaya. Kami prihatin dan kami ikut peduli sebagai sesama anak bangsa,”paparnya.

Setelah melakukan doa bersama, acara dilanjutkan dengan deklarasi antara seluruh umat agama yang ada di Kartasura untuk menjaga perdamaian dan kententraman antar keyakinan. Hal ini agar menciptakan suasana di Kartasura dan Sukoharjo pada umumnya agar aman.

“Deklarasi ini bertujuan untuk menyatukan tekad kepada seluruh keyakinan umat beragama untuk menjaga kententraman dan tilpersatuan. Kita juga buat dukungan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus terorisme ini,” tandasnya.

Terpisah, Pendete GKJ Kartasura, Yohanes sangat mengapresiasi kegiatan solidaritas tersebut. Dirinya berharap dengan banyaknya kejadian ini tetap membuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam bingkai ketentraman dan kedamaian.

“Dari kejadian yang ada ini kita cukup prihatin, kiranya seluruh umat di seluruh indonesia pada khususnya di kartasura kita selalu berdoa agar selalu damai dan NKRI harga mati,” tutupnya.

Acara ini dilanjutkan tanda tanggan massal untuk menolak keras segala macam bentuk terorisme dan mengutuk keras aksi pengeboman di Surabaya. Acara ditutup dengan bersih-bersih tugu kartasura dari tanaman liar dan sampah serta melakukan pengecatan tugu dan taman di bundaran tugu kartasura.

REPORTER: AGUNG NUGIE

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar