tegas.co., BUTON TENGAH, SULTRA – Wakil Bupati Buton Tengah (Buteng) La Ntau, resmi membuka pertandingan Olahraga Tradisional Kabupaten Buteng tahun 2018, di Lapangan Melai Kecamatan Lakudo, Senin sore (05/11/2018).
Pertandingan ini digelar dalam rangka memeriahkan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 103 tahun 2018 Kabupaten Buteng. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 7 November 2018.
Adapun peserta kegiatan ini berasal desa/kelurahan dan siswa SMP/MTS se Kecamatan Lakudo.
Hadir dalam acara pembukaan olahraga Wakil Bupati Buteng La Ntau, Danramil 1413-10 Gu Kapten Inf. Usman, Kapolsek Lakudo AKP Abdul Halim Kaonga, para OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan para atlet olahraga tradisional Kecamatan Lakudo.
Wakil Bupati Buteng, La Ntau dalam sambutannya mengayampaikan pertandingan olahraga ini dilaksanakan guna memelihara semangat kebersamaan serta tingkat kesegaran mental dan kebugaran fisik dari kegiatan rutin sehari-hari.
“Karena tidak ada prestasi dan karya besar yang lahir begitu saja, segalanya memakan waktu, memerlukan proses dan kerja keras yang tekun, tabah terus menerus dari yang kecil atau yang sederhana,” ujar dia, Senin sore (05/11/2018).
Wakil Bupati melanjutkan melalui pertandingan ini juga diharapkan bisa menumbuhkan semangat sportifitas. Selain itu juga dapat menjadi moment yang semarak bagi seluruh masyarakat, utamanya bagi pecinta olahraga tradisional di Buteng.
“Kegiatan ini juga merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat akan hadirnya sebuah kompetisi olahraga tradisional di Kabupaten Buton Tengah,” tukasnya.
Kedepan tambah Wakil Bupati, olahraga tradisional ini tidak hanya diikuti oleh desa dan kelurahan serta sekolah yang ada di Kecamatan Lakudo, tapi akan diikuti oleh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Buteng.
“Pelaksanaannya digilir di semua kecamatan,” tutupnya.
Berikut cabang olahraga yang dipertandingkan dalam kegiatan tersebut:
1. Dayung tradisional (non fiber) pasangan putra dan putri peserta dari desa dan kelurahan.
2. Tarik tambang putri peserta dari desa dan kelurahan,
3. Main hadang (anse) peserta ibu ibu dari desa dan kelurahan.
4. Benteng-bentengan (bente) peserta SMP/MTS, dan Egrang (Kaoda-oda) peserta siswa SMP/MTS.
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN