tegas.co., KENDARI, SULTRA – Pekan olahraga provinsi (Proprov), Sulawesi Tenggara ke 13 di kabupaten Kolaka,beberapa cabang olahraga menerapkan aturan pertandingan yang berbeda dengan pelaksanaan porprov sebelumnya. Salah satunya adalah cabang olahraga sepak takraw.
Ketua harian pengprov cabor sepak takraw Sultra Firman mengungkapkan, pada porprov 13 di kabupaten Kolaka tidak dilakukan pembatasan usia pemain.
“Sengaja dilakukan karena menyesuaikan dengana aturan yang akan diberlakukan pada pekan olahraga nasional – PON ke 20 di Papua,”ungkap Firman kepada tegas.co, Kamis (8/11/2018).
Dengan demikian, atlet sepak takraw yang dimiliki koni kabupaten/kota dapat dengan bebas menurunkan pemainnya pada kejuaraan ini.
Firman menambahkan, meski gagal mempersembahkan medali pada PON 19 di Jawa Barat 2016 lalu, namun sepak takraw di Sulawesi Tenggara, beberapa tahun terkahir telah mengalami perkembangan yang cukup baik.
“Perkembangan sepak takraw di Sultra cukup baik beberapa tahun terakhir ini, dan hal ini juga kita bangga sebab salah satu pesepak takraw Sultra meraih medali emas pada ASIAN GAMES Lalu,”kenangnya.
Firman berharap agar seluruh pengurus cabang olahraga sepak takraw yang ada di daerah ini terus melakukan pembinaan serta menggelar turnamen secara berkesinambungan untuk menarik minat pada generasi muda untuk berlatih dan menekuni cabang olahraga sepak takraw.
REPORTER: UT
PUBLISHER: MAS’UD