Lantik Pengurus Dekranasda Buton, Ini Harapan Agista Ariyani Ali Mazi

Lantik Pengurus Dekranasda Buton, Ini Harapan Agista Ariyani Ali Mazi
Dari kiri ke kanan Sekda Buton Ir. Zilfar Djafar, Bupati Buton Drs La Bakry, Ketua Dekranasda Provinsi Sultra Agista Ariyani Ali Mazi, dan Ketua Dekranasda Buton Delya Montolalu La Bakry. FOTO: SUPARMAN

tegas.co., BUTON, SULTRA – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariyani Ali Mazi, melantik pengurus Dekranasda wilayah Kabupaten Buton, masa bhakti 2017-2022, di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, Senin (12/11/2018).

Agista Ariyani mengatakan, pelantikan pengurus bukanlah merupakan tujuan akhir suatu organisasi, akan tetapi hal ini merupakan langkah awal yang nantinya akan diwujudkan dalam bentuk program kerja dan diimplementasikan oleh seluruh pengurus.

Iklan KPU Sultra

Menurut dia, selama ini permasalahan pengrajin seperti sulitnya mendapatkan bahan baku, desain dan kualitas relatif rendah, serta akses pasar produk kerajinan masih sulit dijangkau. Sehingga hal itu merupakan tugas dan tantangan yang dihadapi bersama, untuk senantiasa memberikan pembinaan kepada para pengrajin serta mencarikan solusi terhadap permasalahan yang mereka hadapi.

“Kan Kabupaten Buton memiliki potensi kerajinan tenun dan anyaman cukup besar dan telah menjadi sumber pendapatan masyarakat. Terkhusus desa Wabula dan Wasampela Kecamatan Wabula,” ujar Agista, Senin (12/11/2018).

Lantik Pengurus Dekranasda Buton, Ini Harapan Agista Ariyani Ali Mazi
Bupati Buton, Drs La Bakry (tengah) bersama Ketua Dekranasda Provinsi Sultra Agista Ariyani Ali Mazi (kanan), Sekda Buton Ir. Zilfar Djafar (kiri), serta Ketua Dekranasda Buton Delya Montolalu La Bakry foto bersama pengurus Dekranasda Kabupaten Buton. FOTO: SUPARMAN

Selain itu, lanjutnya, salah satu program prioritas pemerintah Provinsi Sultra saat ini adalah pengembangan sektor pariwisata.

Untuk mendukung program tersebut, perlu dicanangkan program desa wisata yang berfokus pada pengembangan kerajinan berbasis budaya lokal.

Olehnya itu, ia pun mengharapkan kepada ketua dan pengurus Dekranasda Kabupaten Buton yang baru saja dilantik agar segera menetapkan satu atau dua desa wisata berbasis kerajinan sebagai pilot project untuk menjadi salah satu destinasi wisata.

“Nantinya dalam menyusun program kerja senantiasa memperhatikan potensi dan kondisi daerah, serta bersinergi dengan program dan kegiatan Dekranasda Provinsi,” harapnya.

“Mudah-mudahan dengan berbekal pengalaman dan kemampuan yang dimiliki ketua dan penggurus Dekranasda Buton yang baru saja dilantik, dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan amanah,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Bupati Buton, Drs. La Bakry menyampaikan, semoga dengan kehadiran Ketua Dekranasda Provinsi dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Buton, khususnya pengurus yang baru saja dilantik. Sebab nantinya lembaga ini akan menjadi mitra pemerintah mengembangkan industri kerajinan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah Buton.

“Kami mengharapkan arahan dan bimbingan Ketua Dekranasda Provinsi kepada kami semua dalam rangka mengembangkan UKM di wilayah Kabupaten Buton, agar bisa bersaing dengan daerah-daerah lain,” harap La Bakry.

KONTRIBUTOR: SUPARMAN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN