tegas.co., SAMPANG, JATIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim) menggelar Rapat Pleno Terbuka penetapan Bupati dan Wakil Bupati Sampang terpilih periode 2018-2023, di Balai Pertemuan Umum (BPU), jalan Trunojoyo, Sampang, Jumat kemarin (07/12/2018).
Dalam Rapat Pleno Terbuka, pasangan calon (Paslon) Slamet Juanidi-H. Abdullalah Hidayat ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih usai Mahkamah Konstitusi (MK) mensahkan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Sampang melalui sidang putusan, pada Rabu (05/11/2018).
Ketua KPU Sampang, Syamsul Muarif dalam sambutannya mengatakan, Rapat Pleno Terbuka ini merupakan agenda terakhir dan menutup seluruh rangkaian tahapan Pilkada Sampang.
”Alhamdulilllah tugas KPU telah berakhir dengan menyerahkan hasil rapat ke DPRD setempat,” ujar Syamsul Muarif, Jumat (07/12/2018).
Menurutnya, sesuai ketentuan dalam PKPU Nomor 9 tahun 2018, pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka penetapan Paslon dilakukan paling lambat tiga hari pasca putusan MK.
“Setelah penetapan pasangan calon terpilih, KPU Sampang akan melayangkan surat pengajuan pelantikan Paslon terpilih ke DPRD setempat agar dikoordinasikan dengan Pj. Bupati dan Gubernur Jatim,” jelasnya.
Ditetemui terpisah usai rapat pleno, Bupati Sampang terpilih H. Slamet Junaidi didampingi wakil Bupati terpilih H. Abdullah Hidayat mengatakan sangat bersyukur karena proses tahapan Pilkada telah selesai.
Menurut H. Idi, demikian akrab disapa, kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Sampang, tidak boleh ada sekat-sekat dalam bentuk apapun.
”Alhamdulillah semua berjalan lancar. Mari kita bersama-sama membangun Sampang yang kita cintai ini. Jangan ada sekat-sekat apapun, kita harus bersinergi semua elemen, untuk membawa Sampang menjadi hebat, lebih baik lagi. Insya Allah, saya bersama H. Abdullah Hidayat akan bekerja keras untuk membawa perubahan bagi Sampang ke depan,” ucap Slamet Junaidi.
Dikatakannya, setelah pelantikan nanti, program 100 hari pertama yang akan dilakukan pihaknya adalah 10 program yang menjadi skala prioritas yang kesemuanya merupakan program pro masyarakat, satu diantaranya adalah peningkatan gaji GTT (Guru Tidak Tetap) dan guru ngaji.
Untuk diketahui, perolehan hasil rekapitulasi suara pada PSU Sampang 27 Oktober 2018 lalu, Paslon nomor urut 1 H. Slamet Junaidi-H. Abdullah Hidayat (Jihad) memperoleh 307.126 suara atau 53 persen.
Sementara Paslon nomor urut 2 H. Hermanto-H. Suparto (Mantap) memperoleh 245.768 suara atau 43 persen, sedangkan Paslon nomor urut 3 H. Hisan-KH. Abdullah Mansyur (Hisbullah) peroleh 24.746 suara atau sebesar 4 persen.
KONTRIBUTOR: TRICAHYO SW
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN