DBD Merambah ke Muna, 9 Pasien Possitif 

DBD Merambah ke Muna, 9 Pasien Possitif 
Salah seorang pasien yang ditangani pihak RSUD Muna FOTO: ISTIMEWA

tegas.co., MUNA, SULTRA – Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggra (Sultra) kian hari makin meningkat.

Terhitung sejak awal 2019 pasien yang terserang gigitan nyamuk Aedes Aegepty sudah mencapai sembilan orang.

Dari sembilan orang pasien yang terserang DBD rata- rata kalangan anak-anak dan Dewasa.

Wa Ode Sayembara, selaku Kepala Bidang Pelayanan RSUD Muna, membenarkan adanya sembilan pasien DBD yang positif. Pihaknya menangani DBD sejak Januari – Februari 2019.

“Hampir semua pasien DBD, rujukan dari berbagai tempat di kabupaten Muna, yakni, dari Kabawo, Wakuru dan kota Raha. Dari sembilan orang tersebut, lima usia anak-anak dan dewasa empat orang,”ucapnya, Jumat (8/2/2019).

Ia menjelaskan, nyamuk DBD biasanya senang berkembang biak di kamar mandi, closet, pot bunga dan kaleng-kaleng bekas yang tergenang air.

Lanjut Sayembara, nyamuk DBD menggigit pada pagi dan sore hari.

Kata dia, ciri-ciri nyamuk DBD itu sendiri biasanya mempunyai sayap berwarna putih.

“Penyakit demam beradara biasanya terjadi diakhir musim kemarau dan awal musim hujan seperti saat ini. Untuk mengantisipasi DBD, masyarakat dihimbau agar selalau menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu juga terutama anak sekolah khususnya anak TK, SD dan anak sekolah lainya, supaya pada siang hari memakai autan,”imbuhnya.

Sayembara menambahkan, pihak rumah sakit sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan Fogging di beberapa tempat, utamanya daerah yang terdapat kasus demam berdara.

Sementar itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Muna, Hasdiman Maane mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penyuluhan tentang DBD di beberapa tempat di Muna.

“Selain kita melakukan penyuluhan, kita mengadakan rekayasa lingkungan, Abate, dan Fogging, ini rutin kami lakukan tiap hari, kami meminta masayarakat juga harus ikut terlibat untuk bersih-bersih agar terhindar dari penyakit DBD,”pungkasnya.

REPORTER: LA ODE AWALULLUDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar