Gelar Rakor Pemutakhiran DPTb dan DPK di Dapil II, Ini Pesan Ketua KPUD Konsel

tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe   Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) II dengan jumlah Delapan Kecamatan. Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Daftar Pemilih Tambahan baru (DPTb), Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Konsel pada Pemilu 2019. Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Landono, Selasa, 12/2/2019.

Delapan kecamatan yang tergabung di Dapil II Konsel meliputi, Kecamatan Angata, Basala, Benua, Mowila, Sabulakoa, Ranomeeto, Ranomeeto Barat dan Kecamatan Landono.

Ketua KPUD Konsel, Aliudin S. Ip menjelaskan, Rakor kali ini adalah fokus membahas tentang pemutakhiran DPTb, DPK dan perbaikan DPT. Dimana sebelumnya, penetapannya dimulai dari DPS baru DPT. Setelah itu DPTb dan DPK.

“Nah sekarang karena sudah mendekati hari H pemungutan dan perhitungan suara, maka mulai dibalik. Karena DPT sudah ditetapkan maka fokus kita hari ini adalah DPTb dan DPK, adapun DPT tinggal perbaikan,” ujar Aliudin saat membuka Rakor.

Kata dia, hari H Pemilu sudah semakin dekat sisa 64 hari lagi. Hal penting yang ingin kami sampaikan pada Rakor kali ini, Pertama seluruh teman-teman PPK dan PPS agar mensolidkan anggotanya. Karena perjalanannya kita sudah akan menggarap tahapan, bukan lagi internal teman-teman yang akan diurus. Tapi bagaimana kita menjalankan dan menata kerja-kerja seluruh tahapan dengan baik dan benar.

“Karena kalau teman-teman tidak kompak, tidak solid antara satu dengan lainnya, bagaimana mungkin mau menjalankan tahapan dengan baik dan benar,” pungkasnya.

Berikutnya, sambung Aliudin, Rakor kali ini di fokuskan pada pemutakhiran DPTb dan DPK serta perbaikan DPT. Kita harus presur terkait data ini, karena penting kiranya kita perbaiki karena sumber gugatan dalam Pemilu itu ada dua. Pertama di daftar pemilih dan berikutnya di selisih hasil.

Oleh karena itu, lanjut dia, penting kiranya kita lakukan pemutakhiran data dengan sebaik-baiknya. Karena yang dapat menyalurkan hak pilihnya ada 3 kategori. Pertama, memiliki KTP el dan terdaftar dalam DPT hari H dia menyalurkan hak pilihnya pada TPS tempat ia terdaftar (pemilih dalam DPT).

Berikutnya, pemilih KTP el yang terdaftar dalam DPT pas hari H dia menyalurkan hak pilihnya di TPS lain, pindah memilih dengan menggunakan formulir A5 (pemilih DPTb). Serta, pemilih KTP el yang tidak terdaftar dalam DPT pas hari H dia menggunakan hak pilihnya sesuai dengan alamat KTP yang bersangkutan (pemilih DPK).

Selain itu, sambung Aliudin, Petunjuk Teknis (Juknis) perekrutan KPPS sudah ada. Jadi yang mengangkat KPPS adalah PPS atas nama KPU.

“Yang paling penting dalam perekrutan KPPS adalah tahapan perekrutannya, jangan sampai lewat dan jangan sampai terlalu cepat. Karena waktu perekrutannya itu mulai 28 Februari mendatang,” pesannya.

Terkait dengan itu, tambah dia, dalam merekrut KPPS nanti agar teman-teman PPS benar-benar memilah, memilih seluruh yang berpotensi, yang mumpuni dan mempunyai kemampuan serta kemauan kerja. Kalau tidak mampu jangan direkrut, karena ketidakberhasilan KPPS adalah ketidakberhasilan kita semua.

“Jangan sembarang merekrut, karena rohnya Pemilu itu ada di Pemungutan dan Perhitungan Suara, dan itu adalah tugas KPPS. Selain itu ketika sudah ditetapkan menjadi anggota KPPS maka wajib di SK kan,” tutup mantan Ketua PPK Lainea ini.

Untuk diketahui, Rakor ini dilaksanakan di semua kecamatan se Konsel dengan dibagi per Dapil, dimana Konsel memiliki 4 Dapil. Untuk Dapil I yang meliputi Kecamatan Andoolo, Andoolo Barat, Buke, Lalembuu dan Kecamatan Tinanggea. Rakornya digelar pagi tadi dipusatkan di Kecamatan Tinanggea. Untuk Dapil IV akan dilaksanakan besok Rabu, 13 Februari 2019 pagi di Kecamatan Moramo, dan Dapil III akan dilaksanakan sore hari di Kecamatan Laeya.

PUBLISHER: MAHIDIN/MAS’UD