tegas., LAMPUNG TIMUR, LAMPUNG – Bupati Lampung Timur (Lamtim), Chusnunia Chalim bersama Wakil Bupati Zaiful Bokari hadiri acara Talk Show atau Dialog Interaktif Menuju Pemilu Damai 2019 di Provinsi Lampung, Selasa (19/02/2019).
Acara yang digelar di Islamic Center Kabupaten Lamtim tersebut dihadiri pula oleh Ketua DPRD Lamtim Ali Johan Arif, Forkopimda, Karo Ops Polda Lampung Kombes Pol Drs. Yosi Haryoso, Dirintel Polda Lampung Drs. Bran, serta Dirbinmas Polda Lampung Kombes Pol. Djoni Suroto.
Acara yang bertemakan “Semua Peduli Pemilu” itu menghadirkan beberapa narasumber antara lain, Erwan Bustami selaku Komisioner KPU Provinsi Lampung, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra, serta Yusdianto selaku Pengamat Politik dan Hukum.
Dalam pemaparannya selaku narasumber, Erwan Bustami mengatakan, pemilih milenial sebenarnya dapat melihat lebih jauh terkait program dari Capres dan Cawapres melalui debat yang disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi.
“Sebenarnya sebagai pemilih milenial bisa mengikuti debat Capres dan Cawapres yang sudah dilaksanakan kemarin untuk bisa memantapkan hatinya siapa yang akan dipilih, karena melalui itu mereka dapat melihat program dari masing-masing Capres dan Cawapres,” paparnya, Selasa (19/02/2019).
Tak lupa pula Erwan menjelaskan bahwa Pemilu 2019 ini merupakan pertama kalinya diadakan secara serentak yakni pemilihan Pileg dan Pilpres sehingga tidak hanya memilih presiden saja tetapi ada juga lima jenis surat suara yang akan dipilih, yakni DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten serta memilih pasangan Capres dan Cawapres.
“Selain menyasar pemilih milenial kita juga menyasar pemilih disabilitas misalnya hari ini KPU Provinsi Lampung melakukan sosialisasi dengan kaum disabilitas, pemilih marginal, tokoh perempuan dan lain sebagainya, serta kita juga banyak kerjasama dengan stakeholder yang ada di Provinsi Lampung,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan, disamping berfungsi untuk mensosialisasikan kepada publik tentang penyelenggaraan Pemilu itu sendiri, melalui acara semacam ini juga dapat mengajak serta seluruh stakeholder dan elemen bangsa untuk bersama-sama mensukseskan penyelenggaraan Pemilu.
“Kita justru ingin mengetuk peran serta masyarakat dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama bertanggungjawab bahwa Pemilu ini bukan sekedar hajat dari KPU dan aparat keamanan saja dalam mengamankan tetapi seluruh elemen bangsa ini harus bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan Pemilu, yang kita inginkan berjalan aman, damai dan sukses,” katanya.
Dalam acara tersebut diketahui pula bahwa, KPU Provinsi Lampung menargetkan 80 persen pemilih dapat memberikan hak suaranya. Pada kesempatan tersebut selain dilakukan dialog interaktif, juga pembagian doorprize bagi audiens yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar.
KONTRIBUTOR: TONI
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN