Yamsa dan YPH Sosialisasikan Hak Anak Indonesia

Yamsa dan YPH Sosialisasikan Hak Anak Indonesia
Sejumlah pengurus Yamsa dan YPH Sosialisasikan Hak Anak Indonesia

tegas.co., JAKARTA – Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak (YAMSA) bekerjasama dengan Yayasan Paint Your History (YPH) mengajak masyarakat Indonesia, khususnya kaum ibu memerangi kekerasan pada anak.

Caranya dengan mensosialisasikan program-program penyuluhan tentang hak-hak asasi anak ke rumah-rumah atau komunitas serta organisasi sosial.

YAMSA yang merupakan lembaga yang fokus terhadap kegiatan sosial pada anak-anak termarjinalkan karena tindak kekerasan serta meningkatkan kesadaran atas Hak-Hak Asasi Anak-Anak.

Banyaknya anak-anak Indonesia yang mengalami kekerasan di rumahnya sendiri hampir mencapai 73% membuat anak-anak Indonesia mengalami ketidakstabilan emosional.

Pada kesempatan ini YAMSA dan YPH akan mengadakan bakti sosial serta penyuluhan yang akan mensosialisasikan mengenai kekerasan terhadap anak di Rusun Pesakih Daan Mogot Jakarta Barat.

Pemerhati anak, Seto Mulyadi, meminta masyarakat di Indonesia khususnya orang tua tanggap terhadap tindak kekerasan yang menimpa anak-anak di lingkungannya, baik itu perlakuan kasar hingga kekerasan seksual terhadap anak, Sabtu (16 Februari 2019).

Pria yang kerap disapa Kak Seto ini menyampaikan banyak berbagai temuan dari kasus yang ada tentang anak yang cidera harus berani dilaporkan kepada pihak yang berwenang karena dilindungi oleh undang-undang. 

Di tempat yang sama Ketua YAMSA, Nur Asia Uno menyampaikan bahwa tujuan kegiatan sosialisasi ini juga memiliki nilai-nilai kemanusiaan bagi sesama, sebagai bentuk perhatian pada anak-anak yang berbakat tapi kurang mampu.

“Untuk itu melalui kerjasama dengan YPH, kami menyediakan  ruang belajar bagi anak-anak Rusun Pesakih agar dapat mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk lukisan,” ujar Nur Asia Uno. 

Dari YPH sendiri, nantinya akan mengumpulkan semua hasil karya lukisan dari anak-anak Rusun Pesakih ini dan akan ditampilan dalam sebuah pameran yang rencananya dilakukan pada bulan Maret 2019 di Jakarta.

“Kami akan mengadakan apresiasi terhadap karya lukisan anak-anak Rusun Pesakih hari ini dalam kemasan sebuah pameran lukisan anak-anak, pastinya akan luar biasa karena ini merupakan ekspresi yang murni dari perasaan dan pengalaman hidup yang mereka dapatkan dari lingkungannya,” jelas Adel sebagai founder YPH.

Sebagai penutup, Nur Asia berharap acara ini akan dapat berdampak baik pada pengembangan minat dan bakat anak-anak Indonesia di masa depan, khususnya dalam mengasah kreativitas dan memaksimalkan minat dan bakatnya.

PENGIRIM: Media Center Prabowo Sandi

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar