tegas co., MUNA, SULTRA- Wa Marata (68), warga Kelurahan Danagoa, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa Kamis (21/02/2019) di halaman samping dapur rumahnya, sekira pukul 09.00 Wita. Mayat wanita tersebut, kemudian diangkat ke atas rumah oleh anaknya beserta kelurganya.
Kapolsek Tongkuno Ipda Darul Aqsa bersama personilnya tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung memasang police line (garis polisi).
Ipda Darul Aqsa mengatakan, Almarhumah Wa Marata berstatus janda dan memiliki enam orang anak. Ia tinggal sendirian di rumahnya sebab keenam anaknya sudah berkeluarga.
“Menurut keterangan anak Almarhumah, Wa Sariati, yang beralamat di Kelurahan Wasolangka Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna bahwa dia terakhir komunikasi dengan Almarhumah via HP pada hari Senin pagi (18/02/2019),” ungkap Ipda Darul Aqsa, Kamis (21/2/2019).
“Selanjutnya pada hari Kamis pagi (20/02/2019) Wa Sariati datang ke Wakuru untuk melihat kondisi atau menjenguk orang tuanya, akan tetapi ternyata orang tuanya tidak ada di atas rumah, sehingga Wa Suriati turun ke tanah mencarinya, ternyata saat itu ia menemukan orang tuanya tergeletak di atas tanah sekitar tiga meter dari di samping kiri dapur rumah dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” sambungnya.
Lanjutnya, dari hasil interogasi terhadap dua anak Almarhumah bahwa orang tuanya meninggal karena faktor usia serta kondisi fisik yang sering naik tekanan darah.
Mereka pun tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah yang dibuktikan dengan dibuatnya surat pernyataan setelah pemakaman dilakukan.
“Hasil pemeriksaan fisik oleh pihak Puskesmas Tongkuno, dr. Ernawati Kadenge, berdasarkan ciri-ciri dari hasil pemeriksaan terhadap Almarhumah disimpulkan bahwa diperkirakan meninggal sekitar tiga atau empat hari yang lalu serta tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada jasad Almarhumah,” tutup Kapolsek.
KONTRIBUTOR: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN