tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2020 usai dilaksanakan. Berbagai hal yang menjadi tematik pada Musrenbang itu. Salah satunya memadukan atau mensinkronkan berbagai usulan-usulan masyarakat dengan sistem perencanaan disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pada Forum Gabungan Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan media singkronisasi antara pendekatan teknokratik masing-masing OPD dan usulan masyarakat ditingkat desa hingga kecamatan.
Penjabat Kepala Bappeda La Tarima, SS MSi mengatakan rangkaian yang tersistematis dari Musrenbang desa dan Kecamatan nantinya akan melahirkan program-program kegiatan yang terarah dan tepat sasaran.
“Sehingga forum OPD merupakan media dimana menyatukan atau mensinkronkan antara usulan masyarakat dengan perencanaan teknokratik OPD,” ucapnya pada media tegas.co, pekan lalu.
Kata dia, perencanaan teknokratik OPD termuat rencana strategis masing-masing OPD, tentu berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Wakatobi. Forum OPD diharapkan dapat mensinkronkan antar usulan masyarakat dan program kegiatan di masing-masing OPD.
“Nah, yang berbeda Musrenbang untuk tahun ini, kami menghadirkan Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi. Dimana kita tahu bersama, berbagai macam permasalahan tentang pembangunan infrastruktur kita. Dan dengan hadirnya teman-teman balai taman nasional tujuannya untuk melahirkan keselarasan pemahaman antar balai taman Nasional dengan pemerintah daerah Wakatobi,” katanya.
Musrenbang: Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas
La Tarima melanjutkan, arah perencanaan pembangunan daerah tahun 2020 akan difokuskan pada Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pertumbuhan berkualitas, baik dalam internal aparatur (PNS) maupun masyarakat. Hal ini termuat dalam misi pemerintah daerah.
“Dalam RPJMD kita klaster SDM itu ada dua macam yaitu dimisi SDM pertama aspeknya itu pada pendidikan dan kesehatan dimana objeknya ini adalah masyarakat, sedangkan untuk misi kedua objeknya pada aparatur,” ucapnya.
Dikatakannya, peningkatan SDM sangat urgen untuk menghadapi tantangan pembangunan daerah kedepan. Positioning Wakatobi saat ini dengan berbagai macam posisi seperti sepuluh destinasi, cagar biosfer dan lain sebagaimana, tentu hal ini harus ditunjang dengan SDM.
Lebih jauh ia mengatakan, untuk perencanaan pembangunan tahun lalu, pemerintah daerah lebih mengarahkan pada peningkatan infrastruktur. Olehnya itu, melalui upaya perencanaan yang telah dan akan dilaksanakan pemerintah diharapkan lagi dapat memberikan kualitas dan peningkatan daya guna bagi pertumbuhan pembangunan daerah.
“Harapan kita tahun ini adalah bagaimana peningkatan SDM untuk menghadapi tantangan pembangunan di Kabupaten Wakatobi. Sebab pembangunan SDM sangat urgen, terkait pembangunan Wakatobi,” tambahnya.
KONTRIBUTOR: RUSDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar