Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, menggelar rapat Forkompimda Kota Kendari, membahas aksi unjukrasa dan penyegelan Kantor Walikota Kendari pada Jumat 3 Mei 2019. Rapat yang berlangsung Selasa 7 Mei 2019, juga menghadirkan sejumlah Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.
Rapat ini dilakukan guna berdiskusi membahas aksi demo yang rencananya akan kembali dilakukan selama 3 hari, mulai 8-10 Mei mendatang. Pengunjukrasa masih dengan tuntutan yang sama, yaitu mendesak agar segera dilakukan proses pemilihan Wakil Wali Kota Kendari.
Dalam rapat tersebut, Sulkarnain mengatakan berharap agar jabatan wakil walikota segera diisi. Tanpa wakil, kata dia, tugas-tugasnya selama ini terasa agak menyita waktu dan menguras energi.
“Namun kami tetap ingin sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami berpikiran bahwa ketentuan dan aturanlah yang mengatur kita bersama. Ketika ada aturan dan ketentuan yang kita terobos, maka akan menimbulkan hal yang lain juga yang mungkin saja dapat merugikan, inilah yang belum bisa diterima oleh pendemo kemarin”,ungkapnya.
Pertemuan multi pihak ini diharapkan dapat memberi solusi yang postif terkait masa depan pemerintahan Kota Kendari yang aman damai dan sejahtera.
Beberapa hari sebelumnya, sekelompok massa menggelar aksi pengunjukrasa di Kantor Wali Kota Kendari untuk menuntut Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, segera mengusulkan calon Wali Kota Kendari. tak puas dengan penjelasan Sulkarnain, massa kemudian melakukan aksi penyegelan kantor.
TIM
Komentar