Konsumsi LPG 3 Kg Bersubsidi di Sultra Capai 146 Metrik Ton Perhari

Konsumsi LPG 3 Kg Bersubsidi di Sultra Capai 146 Metrik Ton Perhari
Belasan Warga rela antri untuk mendapatkan tabung gas elfiji 3 Kg

PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi, kembali menegaskan kesiapannya dalam menjaga pasokan elpiji di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Kita pastikan stok cukup dan jalur distribusi produk-produk Pertamina aman dan lancar,” ujar Hatim Ilwan, Unit Manager Communication & CSR PT Pertamina MOR VII kepada tegas.co, di Kendari, 23 Mei 2019.

Sebelumnya, Pertamina memperkirakan peningkatan konsumsi LPG tabung 3 Kg bersubsidi di Sultra meningkat sebanyak 7,4% atau menjadi sebesar 146 Metrik Ton (MT) perhari yang setara 48 ribuan tabung 3 kg dari rerata konsumsi harian sebesar 136 MT atau setara 45 ribu lebih tabung 3 kg.

Hatim menjelaskan, selain meningkatkan pasokan Elpiji, Pertamina juga menggelar operasi pasar selama bulan Ramadhan. Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 22 hingga 29 Mei 2019 ini rencananya akan dilaksanakan di beberapa Kota/Kabupaten yang ada di Sultra.

Di Kota Kendari, misalnya, rencananya sebanyak 9.520 tabung elpiji akan disebar di beberapa Kecamatan seperti Nambo, Mandonga, Kadia, Wua-wua, Poasia, dan Baruga. “Dua Kecamatan di Kabupaten Kolaka pun akan mendapat tambahan alokasi 2.240 tabung Elpiji 3 kg pada saat operasi pasar. Yakni Kecamatan Kolaka dan Latambaga,” ungkapnya.

Di Kabupaten Konawe Selatan, sebanyak 5.600 tabung Elpiji 3 kg di lepas melalui Operasi Pasar untuk Kecamatan Sabulako, Landono, Kolono, Kolono Timur, , Ranomeeto, Ranomeeto Barat, Wolasi dan Konda. Sedangkan Kabupaten Konawe sendiri sekitar 2.800 tabung Elpiji 3 Kg akan di distribusikan melalui Operasi Pasar di 3 Kecamatan (Lambuya, Wawotobi, dan Unaaha).

Pertamina, masih menurut Hatim, selalu memastikan ketersediaan Elpiji khususnya tabung 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin sesuai dengan aturan Pemerintah. “Kami menghimbau masyarakat untuk membeli LPG tabung 3 Kg di pangkalan resmi yang menjual sesuai HET,” ujarnya.

Ketika menemukan pangkalan yang terbukti melanggar, misalnya menjual di atas HET, menurut Hatim, masyarakat bisa segera melaporkan ke call center Pertamina di nomor 135. “Kami tak segan-segan dalam menerapkan sanksi kepada agen ataupun pangkalan yang melanggar,” tegasnya.

Pertamina juga berharap masyarakat agar membeli LPG 3 kg dengan bijak dan sesuai dengan peruntukkannya. Selain elpiji 3 Kg, masih menurut Hatim, Pertamina juga menyediakan varian Bright Gas 5,5 Kg dan 12 Kg serta Elpiji tabung biru 12 Kg dan 50 Kg bagi masyarakat mampu, restoran, dan pengusaha hotel. “Dan kami siap memenuhi berapapun kebutuhannya,” tutupnya.

T I M

Komentar