Jelang lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 M beberapa waktu lalu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah sukses menggelar pasar murah di sejumlah kecamatan yang ada di wilayah Konsel.
Disperindag Konsel mengklaim pasar murah yang digelar mampu meringankan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) bagi warga kurang mampu.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Kadis Perindag Konsel, Hj Chadijah melalui Kepala Bidang Perdagangan, Herman SE.
Menurutnya, selain untuk meringankan kebutuhan sembilan bahan pokok bagi warga, juga untuk menekan inflasi harga barang.
“Pasar murah yang kita laksanakan beberapa waktu lalu untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam bulan ramadan. Juga untuk menjaga kestabilan harga agar tidak terjadi peningkatan besar-besaran bagi masyarakat utamanya sembako,”ujar Herman.
Pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindag, sambungnya, bekerjasama dengan TPID dan TP-PKK Konsel mampu meringankan beban masyarakat yang setiap tahunnya diadakan.
Dia merinci sejumlah kebutuhan yang dijual seperti gula pasir Rp 12.500 ribu per kilogram, tepung terigu Rp 9.000 ribu per kilogram, telur per rak Rp 46.000 ribu, minyak goreng per liter Rp 11.000 ribu, minyak ukuran dua liter Rp 23.000 ribu, beras takaran 5 kilogram Rp 44.750 ribu, mentega Rp 46.000 ribu per kilogram, mentega takaran dua kilogram Rp 84.000 ribu, gas LPG berat 3 kilogram Rp 20.000 pertabung, minuman sprite, fanta dan coca cola per bal Rp 144.000 ribu, sirup ABC Rp 9.000 ribu perbotol dan susu Rp 9.000 ribu per kaleng.
Ia menambahkan kegiatan pasar murah yang dilaksanakan bekerjasama pihak distributor seperti Bulog, PT Wings, Cinta Damai, dan Indomaret.
“Penjualan kepada warga melalui pasar murah ini sesuai harga distributor jadi dibawah harga pasaran,” tutupnya.
MAHIDIN
Komentar