Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, SH merasa ditinggal oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemprov. Sultra usai menghadiri rapat paripurna pelepasan aset di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (20/8/2019).
“Ini cuma soal etika saja, kalau gubernur masih berada di tempat, seharusnya OPD tetap mendampingi,”hatur Ali Mazi dengan kesal.
Menurutnya, ini pelanggaran etika, olehnya itu, evaluasi akan dilakukannya.
Video
“Kalau mau pergi tinggalkan saya sebagai gubernurnya, setidaknya izin, kalau ada pekerjaan yang mendesak,”kata Gubernur.
Ali Mazi menegaskan, OPD yang tidak beretika ini, pihaknya akan menyampaikannya agar tidak terulang lagi.
T I M
Komentar