Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) melatih siswa SMA setempat untuk menjadi kader milenial sadar administrasi kependudukan. Acara ini berlangsung di Aula SKB Ranomeeto Kabupanten Konsel, Sabtu, 31/8/2019.
Peserta pelatihan berjumlah 400 orang, berasal dari beberapa perwakilan siswa dari berbagai SMA di tiga kecamatan yakni SMAN 2, SMA Negeri 12, dan SMA Negeri 8 Konsel.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Konsel, Sahrin Saudale, mengatakan masalah kependudukan adalah masalah yang sangat wajib dalam bangsa ini.
“Hal ini merupakan salah satu masalah yang krusial dalam bidang kependudukan. Dan pencatatan sipil bagi masyarakat ini adalah tunggalan data atau single identity number, yaitu satu jiwa satu data kependudukan,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, pelatihan kader milenial sadar administrasi kependudukan ini dilaksanakan mulai dari generasi milenial. Diharapkan, mereka dapat berperan aktif dalam penataan administrasi kependudukan dalam menyambut era digital 4.0.
Sahrin menambahkan, terbatasnya informasi dan syarat dalam pengurusan dokumen kependudukan merupakan masalah yang sangat krusial, sehingga peningkatan cakupan dokumen kependudukan masih belum maksimal.
“Kondisi ini menuntut pemerintah harus kreatif menelurkan program-program yang berbasis kepemudaan, life skill atau program lainnya guna meningkatkan cakupan dokumen kependudukan,” katanya.
Sementara itu, Kadis Dukcapil Konsel, Nurlita Jaya AS berharap, seluruh masyarakat Konsel bisa tertib administrasi kependudukan. Yang diawali oleh niat dan kemauan sendiri untuk mau mengurus semua dokumen kependudukan.
“Kami berinisiatif mengambil salah satu strategi untuk mempercepat informasi, menyampaikan informasi menyangkut masalah kebijakan-kebijakan dalam administrasi kependudukan, dengan melibatkan kader milenial sebagai salah satu agen pembaharuan,” ucapnya.
Nurlita berujar, pelatihan kader milenial sadar administrasi kependudukan ini merupakan bagian dalam mewujudkan masyarakat yang tertib administrasi menuju “Desa Maju, Konsel Hebat”.
“Terkait masalah perbaikan atau pengurusan administrasi kependudukan, saya sudah tekankan kepada semua operator yang berada di tiap-tiap kecamatan untuk selalu melakukan perekaman sampai ke seluruh pelosok desa,” tutupnya.
MAHIDIN
Komentar