Tak Dilibatkan di HPS, HPI Kendari Angkat Bicara

Tak Dilibatkan di HPS, HPI Kendari Angkat Bicara
Ahmad Nizar (ujung kanan) saat persentase pariwisata sultra di hadapan kepala KJRI di San Francisco, Amerika Serikat.

Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Kendari mulai angkat bicara mengenai penyelenggaraan kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Harusnya pemerintah atau panitia kegiatan sudah jauh hari membuka ruang komunikasi secara kelembagaan, untuk bagaimana HPI bisa mengambil andil didalam event HPS demi suksesnya pelayanan tamu yang akan hadir di acara ini,” ujar Ketua HPI Kendari, Ahmad Nizar.

Menurut dia, yang perlu diketahui yaitu hampir semua tamu akan menyempatkan diri untuk berwisata di luar agenda kegiatan uta.

“Nah, pertanyaannya siapa yang akan menjadi guide wisata para tamu nantinya dengan jumlah yang sebanyak itu. Apakah dikembalikan ke rekan-rekan OPD yang akan mendampingi tamu?, terus bagaimana dengan pelibatan teman-teman guide yang jelas-jelas sudah tersertifikasi dan berkompeten,” kata Nizar.

Nizar menambahkan, yang harus di ingat, pelayanan guide atau pendamping tamu menjadi kulit terluar dalam membawa citra daerah. Jika salah memberi informasi dan pelayanan maka dipastikan akan mencoreng citra daerah sendiri.

“Atas beratnya tanggung jawab seorang guide maka profesi itu harus dilalui dengan berbagai pendidikan formanl dan nonformal hingga memiliki setfikifasi kompetensi, bukan hanya sekedar tau jalan dan tau cerita tentang objek atau destinasi,” ucapnya.

Meskipun hingga saaat ini pihak HPI Kota Kendari belum mendapat undangan resmi dari pemerintah atau panitia kegiatan HPS, namun Nizar menegaskan HPI siap mendukung suksesnya event HPS.

Nizar berharap, masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya bisa menjadi tuan rumah yang baik karena kegiatan ini untuk kepentingan dan nama baik daerah.

“Sudah selayaknya seluruh komponen bersatu padu mensukseskan dan menjadi tuan rumah yang baik di mata para peserta HPS,” tuntasnya.