Cuaca Buruk, Tanaman Petani Alami Kerusakan

tegas.co, PROBOLINGGO, JATIM – Akibat Cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah tanaman petani di Probolinggo, khususnya di daerah lereng gunung Bromo mengalami kerusakan. Khususnya tanaman seledri yang rusak akibat curah hujan yang cukup tinggi. Kerusakan daun seledri seperti menguning dan mongering itu membuat pasaran daun seledri menurun bahkan tidak dapat dipanen, karena ada bau belerang yang ditimbulkan dari Gunung Bromo.

Tanaman Seledri di kawasan gunung Bromo Proboloinggo mengalami kerusakan akibat cuaca buruk. FOTO : AHMAD SUGENG LAKSONOO

“Hasil tanamannya mengalami kerusakan khususnya pada daun, sehingga tidak dapat dipanen dan dipasarkan. Itu dikarenakan daun mongering dan menguning setelah berhari-hari diguyur hujan tanpa adanya sinar matahari. Selain itu ada bau belerang,”Ujar Sujoko, seorang petani yang kami temui di ladangnya, di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Kamis (2/2).

Iklan Pemkot Baubau

Harga seledri yang biasanya mencapai kisaran Rp. 2.000,- sampai Rp.3.000 /Kg, namun saat ini menurun drastis, menjadi Rp.1.000/ Kg, bahkan bisa jadi tidak laku karena kondisinya rusak.
Seledri yang mengalami kerusakan pada daunnya tidak hanya di tanam di ladang namun juga ada yang di tanam di polybag, kondisinya sama.

Sujoko dan petani seledri lainnya di lereng Bromo berharap, agar cuaca buruk segera berakhir agar kondisi pertanian juga kembali normal, karena kalau begini terus, bisa jadi tanaman lainnya juga akan mengalami hal yang sama, dan kerugian petani akan lebih besar lagi.

AHMAD SUGENG LAKSONO / HERMAN