Reses yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Sultra sejak tanggal 30 Desember 2019 hingga 5 februari 2020, banyak keluhan warga terkait pembangunan infrastruktur, khususnya jalan yang belum teraspal yang masih minim. Untuk itu masyarakat menyampaikan aspirasinya agar ada peningkatan pembangunan infrastruktur dapat dijembatani oleh anggota DPRD Sultra.
Fajar Ishak merupakan salah satu anggota DPRD Sultra yang memanfaatkan masa sidang I tahun 2019-2020 dengan menggelar reses di daerah pemilihan Sultra IV, khususnya di Kabupaten Buton.
Fajar menyebutkan reses yang dilakukan, usulan masyarakat sangat didominasi, “Pengaspalan jalan menuju benteng Kondowa dan penataan benteng Kondowa itu sendiri, pelestariannya. Terus kebutuhan rumpon terus mereka juga butuh tambatan perahu sekaligus tempat wisata bahari,” ujarnya kepada awak media ini.
Sekretaris Komisi IV DPRD Sultra itu menjelasakan, permintaan warga terkait peningkatan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan yang menjadi kewenangan Provinsi tersebut dikarenakan masih banyaknya jalan yang belum teraspla.
“Selain itu juga permintaan akan bantuan kelengakapan nelayan juga disampaiakan, oleh warga, khususnya untuk sarana dan prasarana tangkap ikan,”sebutnya.
Politisi Hanura itu menambahkan, sejumlah usulan, penataan dan pelestarian benteng Kondowa menjadi hal menarik baginya untuk ditindak lanjuti. Sebab, menurutnya benteng tersebut seharusnya telah masuk dalam benda cagar budaya. Hanya saja, hal itu dibutuhkan peraturan daerah. Baik Kabupaten maupun Provinsi.
“Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat di sejumlah titik dimana di gelar reses selanjutnya akan diperjuangkan di DPRD untuk disampaikan kepada pemerintah Provinsi untuk dimasukkan dalam program kerja di tahun 2021,”katanya.
TIM REDAKSI