tegas.co, ACEH SINGKIL – Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Milyardin SIK, mengunjungi desa terpencil Desa Kuta Batu, kabupaten Aceh Singkil, Aceh, guna mengetahui situasi daerah terpencil itu.
Kedatangan Kapolres di dampingi Kasat Lantas, Kasat Bimas, Kapolsek dan Waka Polsek Simpang Kanan itu langsung di sambut hangat oleh kepala Kampong, Sekretaris Kampong, Imam dan beberapa warga Setempat.
Pantauan wartawan media ini Senin(12/2) di lokasi Kapolres dan Kepala Kampong, Sekretaris Kampong, Imam Mesjid tampak berbincang-bincang sebelum akhirnya dan saling bersalaman di kantor Kampong setempat.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian mengatakan program tujuan mengunjungi Kampong –kampong khususnya Kampong yang tertinggal dan pelosok yang jauh dari kota, jauh dari pusat perbelanjaan, adalah, agar Kepolisian lebih dekat dengan masyarakat.
“Kami hanya melanjutkan lagi untuk pendekatan dengan masyarakat, sebelumnya pihak kami juga terjun ke Kampong Situban Makmur Kecamatan Danau Paris,” kata Kapolres.
Selain itu Kapolres juga memberikan nomor phonselnya bermaksud bahwa dirinya tidak ingin masyarakat di tipu, sebab sebelumnya ada oknum yang mengaku dari Kapolres, sehingga akhirnya ada seorang kepala Kampong mengirim 10 juta, ini sangat di sayangkan, kasian masyarakat.
“Jika sewaktu-waktu ada lagi oknum yang mengaku Kapolres jangan sungkan – sungkan telpon nomor saya,” Ujar Kapolres
Di akhir kunjungannya Kapolres memberikan tali asih berupa 8 Sak sembako kepada 7 KK dari 25 KK kurang mampu di Desa itu, kriterianya (tidak mempunyai kebun, tidak mempunyai sepeda motor) di berikan Kapolres secara simbolis kepada Imam Mesjid.
Warga Kuta batu melalui kepala Kampong Raja Indra Gunawan, di dampingi Sekretaris Kampong dan Imam Mesjid mengucapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang di berikan oleh kapolres, apa lagi langsung turun ke desanya yang belum pernah di kunjungi Kapolres sebelumnya.
Gunawan mengaku, sangat senang, bahagia atas kedatangan Kapolres mau datang ke Kampong mereka, kepala Kampong tersebut juga menceritakan tentang masyarakat disana, penduduknya 25 KK, sebagian tinggal di SD (Sekolah Dasar) Lama yang tidak di pakai lagi, juga di perumahan guru dulu. Ungkapnya
Sebelum pamit Kapolres meninggalkan pesan kepada masyarakat setempat, dalam menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah agar saling menjaga perdamaian.
“Jaga perdamaian, jaga kebersamaan, semua kita bersaudara, jangan hanya beda pilihan persudaraan bisa retak hanya karena pilkada, persaudaraan jauh lebih di utamakan,” pesan Kapolres.
MAN / HERMAN