Di tengah maraknya wabah, yang setiap hari kian meningkat ditambah solusi serius pun belum tampak. Kebijakan pemerintah yang kian ngawur mengakibatkan timbulnya masalah berantai, di awali sikap santui pemerintah tangani wabah covid 19, angka bunuh diri meningkat, kelaparan dimana-mana, hutang semakin meningkat mengatas namakan rakyat, Phk dimana-mana dan lebih ngawurnya lagi rencana pemerintah akan mendatangkan TKA China sebanyak 500 orang di sultra.
Point terakhir menjadi pembahasan hangat hari ini, banyak menuai kontroversi dikalangan politikus dan masyarakat. Bagaimana tidak menuai kritikan jikah sikap pemerintah kali ini dinggap telah menghianati rakyat, disaat terjadi PHK besar-besaran pemerintah malah mengeluarkan pernyataan bahwa akan memasukkan TKA China sebanyak 500 orang tepatnya di konawe Sultra. Mereka sebut akan memasukkan pekerja tersebut ke perusahaan pemurnian nikel PT Virtue Dragon Nickle Industri di Marosi kabupaten konawe Sulawesi tenggara. Kebijakan pemerintah kali ini sangatlah jelas menimbulkan iri hati di hati rakya. Pemerintah menekan masyarakat tetap dirumah untuk kemudian membantu memutuskan penyebaran virus covid 19, hingga kemudian sebagian dari mereka kehilangan pekerjaan mereka demi menaati himbauan pemerintah, eh pemerintah malah memasukkan TKA china.
Sebagaimana pernyataan anggota DPR RI dari frakksi Aboe Bakar All-Habsy “Tentunya ini membuat masyarakat iri hati dan menimbulkan keresahan, seolah warga china lebih diprioritaskan daripada warga sendiri. Hal ini tidak boleh terjadi, pemerintah harus menunjukkan keberpihakkannya kepada rakyat sendiri”kata Aboe dalam keterangan tertulis. Oleh karena itu , Aboe meminta pemerintah memerhatikan penolakan yang disampaikan rakyat (senin 4/5.cnn.com).
Bahkan tindak tegas pun di keluarkan oleh ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh mengatakan Intelijen kita bisa mengawasi kapan datangnya. Saya akan memimpin demonstrasi menolak kedatangan 500 TKA asal China. Itu akan dilakukan jika pemerintah pusat benar-benar mendatangkan TKA China di tengah wabah corona. Semoga ini bisa menjadi sejarah, ini bisa dikenang sampai 2024, Kamis(30/1).Cnn.com.
Perlu disadari bahwa saat ini Indonesia dalam keadaan menghadapi wabah covid 19 yang notabene wabah ini berasal dari negara tirai bambu tersebut peluang untuk membawa virus covid 19 hingga menyebarkan ke masyarakat sangat besar. Hal ini seakan-akan tak diperhatikan pemerintah malah menganggap sepele pendemi global tersebut.
Mengapa Pemerintah seolah berpihak ke China??
Hal yang perlu di zoom pada kebijakan pemerintah pusat adalah adanya kepentingan yang terselubung, sangat tampak jelas dengan kondisi kritis hari ini menghadapi covid 19. Pemerintah harus berfikir bijak sangat mudah baginya untuk membatalkan surat izin yang telah diberikan bukan malah tampak lemah dihadapan investor asing china.
Di kutip dari (kompas.com) adanya dugaan keterlibatan menteri yang berpengaruh di lingkup kabinet kerja presiden Joko Widodo. Benarkah demikian? Isu mngenai Luhut yang berjanji terhadap Bupati konawe Kery saiful Konggoasa mengungkap rayuan menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait kedatangan 500 TKA China. Menurutnya Luhut menjanjikan bantuan terkait kedatangan TKA China, namun sampai saat ini kompensasi yang dijanjikan belum juga dipenuhi.
“Menko Maritim Luhut katakana, sudah Ker apa yang kamu minta kami siapkan tapi sampai sekarang kenyataannya belum juga ada sampai saat ini, bagaimana kita ini? Ujarnya”. Indonesia tampak tak berdaya dan tak berdaulat dihadapan investor. Ada apa demikian? Sebagaimana diketahui China merupakan investor terbesar di Indonesia yang menguasai tambang-tambang, ditambah lagi adanya politik balas budi antara pemerintah dengan investor China. Mengerti saja bahwa kejayaan pemerintah hari ini tak lepas dari bantuan negara tirai bambu tersebut.
Seakan nonton film Holliwood, yang tampak berkuasa adalah orang-orang yang memilii kekuasaan, nyawa tidak berarti bagi mereka yang terpenting bagaimana mereka meraih keuntungan sebesar-besarnya, dunia kapitalis memanglah seperti itu,bekerja hanya untuk sebuah kepentingan. Omong kosong kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. Buktinya suara rakyat diabaikan tidak ada ikatan erat yang tampak antara pemerintah dan rakyat.
Rakyat Rindu Sistem Islam!
Sistem islam membentuk pemimpin yang menempatkan amanah sebagai tanggung jawab yang sangat besar.. Melindungi nyawa rakyat, adalah hal yang utama terbukti sistem ekonomi islam dimasa silam telah memperlihatkan bahwa kekayaan alam yang melimpah adalah sepenuhnya milik umat yang wajib bagi negara kelola dan diberikan kepada umat. Renungkan jika saja kekayaan alam yang melimpah di negeri-negeri mayoritas muslim lainnya bersatu diatur oleh sisem Islam, maka akan tercipta negara yang kuat, mandiri bahkan tak terkalahkan baik secara politik dan ekonomi. Dengan demikian negara akan lebih mudah mengatasi saat negara dilanda wabah penyakit, sehingga negara mampu mengambil tindakan yang tepat dan kokompherensif. Bukan seperti saat ini negara bersikap kemayu terhadap asing.
Oleh : Suriana Binti Ardi