TEGAS.CO., MUNA – Hari ini, Selasa (22/9/2020) pasien terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 di Kabupaten Muna bertambah 6 orang, sehingga akumulasi kasus positif di kabupaten Muna berjumlah 72 orang.
Untuk kasus sembuh di kabupaten penghasil jagung ini berjumlah 2 orang, namun kasus positif yang masih diisolasi hingga kini, berjumlah 19 orang.
Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Sulwesi Tenggara (Sultra) menunjukan angka penambahan kasus yang berfluktuasi dari hari ke hari.
”Secara keseluruhan angka kasus Positif Corona d Sultra berjumlah 43 kasus,” demikian rilis yang diterima redaksi tegas.co, dari Diskominfo Sultra, Selasa 22 September 2020 sekitar pukul 15.14 Wita.
Kasus positif COVID-19 terbanyak berada di kota Kendari berjumlah 28 kasus. Disusul kemudian Muna dengan 6 kasus, Baubau 5 kasus, Konawe Selatan 2 kasus dan Konawe Kepulauan 1 ksasus,” ungkap juru bicara Gugus Tugas percepatan p enanganan Covid-19 (GTPPC-19), dr Wayong.
“Kalau kasus sembuh sebanyak 116 orang, terbagi dilima daerah Sultra yakni, Kendari 104, Buton Selatan 6, Buton Tengah 3, Muna 2 orang dan Bombana 1 orang,” tutur juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Sultra Dr. Wayong.
Adapun rincian data identifikasi dari Kasus Covid-19 yang terkonfirmasi meninggal, Perempuan 62 tahun dari kota Kendari.
“Kasus meninggal terindentifikasi dari kota Kendari, berjenis kelamin Laki-laki, usia 81 tahun,” ujar Dr. Rabiul.
Dokter Wayong mengatakan, penyebaran COVID-19 di Sultra masih terus meluas. Dalam sehari, orang baru terinfeksi Virus Corona masih terus bertambah. Ini menandakan masih banyak penularan yang terjadi di tengah masyarakat.
“Masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan imbauan dari pemerintah soal pembatasan sosial,” terangnya.
Pembatasan sosial ini adalah salah satu yang paling efektif mencegah penularan COVID-19, selain disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
RILIS: GTPPC-19 Sultra
EDITOR: H5P