TEGAS.CO,. KOLUT – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolaka Utara, H.Muh. Idrus, S.Sos. Msi, meminta kepada semua Kepala Sekolah SD dan SMP se Kolaka Utara, agar tidak mempercayai jika ada penelpon yang mengaku sebagai Kadis Dikbud dan meminta sejumlah uang dengan ancaman akan di mutasi.
Bendahara SDN 1 Lawadia, Budiarti, Spd meceritakan, operator SDN 1 Lawadia menerima telepon dengan mengatakan dirinya Kadis Dikbud Kolut dan meminta Nomor HP Kepseknya.
“Selang beberapa lama, Ibu Kepsek terlihat panik usai menerima telpon tersebut,”. Ujar Budiarti yang di hubungi via telepin. Rabu (16/12/2020)
Ibu Kepsek langsung meminta untuk diantar Ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk melakukan transfer sebesar Rp. 7 juta, setelah melakukan transfer, ibu Kepsek menelpon ke Dinas Dikbud dan mempertanyaan hal tersebut. Namun Kadis Dikbud Kolut tidak pernah meminta sejumlah uang apalagi dengan ancaman akan dimutasi.
Kadis Dikbud Kolut, H.Muh. Idrus, S.Sos. Msi, mengatakan, penipuan melalui telpon sudah sering terjadi di Kolut, namun anehnya masih ada yang mempercayai penelpon tersebut.
“Saat ini yang tertipu beberapa Kepala Sekolah dan mentranfer sejumlah uang ke penipu, kan tidak logis”, ucapnya
“Kepsek ini, orang berpendidikan kok bisa tertipu dengan penelpon yang mengatasnamakan Kadis Dikbud dengan meminta sejumlah uang,” tambahnya.
Seperti yang terjadi pada Kepsek SDN 1 Lawadia, ia menerima telepon dari orang yang tidak dikenal dan mengatasnamakan Kadis Dikbud Kolut serta meminta sejumlah uang dengan ancaman akan di mutasi jika tidak mentransfer sejumlah uang.
“Semua Nomor HP Kepsek ada sama saya dan Bila ada kepentingan, mereka langsung komunikasi langsung di Kantor,” ucapnya lebih lanjut.
“Seharusnya sebelum melakukan transfer ke penelpon, komunikasi ke Dikbud atau pertanyakan di WA group, jangan uang sudah di transfer baru di tanyakan, kan fatal jadinya”, imbuhnya.
Saat ini Dikbud telah melayangkan surat ke semua Sekolah, baik SD maupun SMP di Kolut untuk waspada modus penipuan yang mengatasnamakan Kadis Dikbud.
“Saat ini modus penipuan yang mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kolut yang ditujukan Kepada Kepsek dengan meminta sejumlah uang itu tidak benar atau Hoax,” tegasnya.
“Jadi jangan mudah percaya dan mudah memenuhi permintaan dari pihak-pihak yang tidak jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan, kalau ada oknum yang mengatasnamakan Kepala Dinas Dikbud Kolut segera lapor,” tutupnya
Reporter : IS
Editor : YA
Komentar