TEGAS.CO,. MUNA – Kondisi Kesemrawutan di pasar Laino harus segera di tata sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Kedisiplinan persampahan dan kios-kios yang masih menggunakan bahu jalan/ trotoar untuk berjualan bagian tidak terpisahkan dari sekelumit persoalan di pasar tersebut.
Tim Satpol PP Kabupaten Muna melakukan tindakan cepat berdasarkan perintah langsung dari Bupati Muna untuk segera menertibkan dan melakukan relokasi terhadap para pedagang yang masih saja membandel. Senin (21/12/2020) pagi.
Kegiatan tersebut melibatkan kurang lebih 10 personil Pol PP dibantu kapospol pasar dan pihak Disperindag Kabupaten Muna. Kegiatan tersebut dimulai dengan menentukan area relokasi yang ditandai dengan diberi tali rafia di area eks kebakaran. Selanjutnya memberikan imbauan kepada para pedagang yang dianggap melanggar untuk segera pindah, kembali masuk kedalam bagi pedang yang sudah memiliki kios dan esok harinya semua sudah tidak ada lagi yang menjual sembarangan tempat.
Pedang pakaian S (42) memprotes tindakan Satpol PP yang dengan cepat melakukan relokasi dan menentukan kios pedagang dengan tidak berdasar.
“Saya menuntut area kios yang pernah saya pakai berjual untuk diijinkan kembali membangun dan menggunakannya. Selama ini saya capek bolak-balik di Disperindag dan selalunya tidak ada kepastian. Mengatur boleh saja dan kami mendukung tetapi buat aturan yang jelas, jangan seenaknya menentukan siapa yang menempati kios”, ucapnya
“Saya tidak pernah di informasikan terkait pencabutan lot. Nanti saya dengar sudah ada yang punya saya kaget. Dasarnya apa coba,” sambungnya.
Pedang Buah M (49) mengungkapkan kekesalannya yang harus direlokasi ke tempat baru lagi.
“Saya tidak masalah mau dipindahkan kemana saja, yang penting masih bisa berjualan. Tetapi bantu saya juga, saat dipindahkan ada uang biar seberapa untuk modal membangun lagi. Kita capek pindah-pindah terus. Mana pendapatan menurun ditambah sedikit-sedikit keluar uang untuk bangun tempat berjualan,” ujarnya.
Dengan adanya penertiban tersebut, Kabid Trantib Sat Pol PP Kabupaten Muna, Asgar, menyampaikan bahwa segala upaya dan tindakan semuanya demi pasar laino yang lebih teratur dan nyaman bagi siapapun yang berdagang atau berkunjung.
“Saya mendapatkan perintah langsung dari Pak Bupati Muna untuk segera menertibkan dan menata para pedagang berjualan. Beliau meminta saya untuk segera mengembalikan para pedagang berjualan kembali ke kiosnya masing-masing. Para pedagang yang belum mendapatkan kios akan kami siapkan area relokasi di bekas kebakaran sebelumnya sebagai tempat sementara berjualan sampai menunggu anggaran pusat untuk pembangunan kembali kios-kios baru,” jelasnya.
lebih lanjut Asgar melihat dan mendapatkan banyak laporan terkait adanya beberapa orang yang mendapatkan jatah kios lebih dari satu. Karenanya itu, dengan penertiban itu akan memberikan keteraturan dan kenyamanan buat semua.
“Sebelumnya, pembagian kios kita sudah atur sedemikian rupa, dengan mengedepankan rasa adil kepada semua pedagang tanpa ada sedikit pun permainan uang. Sebelumnya kita sampaikan terkait akan diadakan pencabutan lot jadi kalau ada yang tidak kebagian itu salah mereka karena tidak ikut pada saat itu. Jadi jangan salahkan kami”, tegasnya.
“Diatur begini supaya kelihatan siapa yang memiliki lebih dari satu kios jadi bisa kita tarik dan berikan pada yang lain. Kios juga jika tidak dipakai berjualan kita akan tarik. Walaupun ini ranahnya Disperindag, tapi atas perintah langsung Pak Bupati kami akan selesaikan”, tambahnya.
Ia juga menambahkan, semua ini dilakukan karena kecintaan Bupati Muna kepada masyarakatnya, sehingga bereaksi cepat dalam menuntaskan persoalan mendasar di pasar laino.
“Sebelum-sebelumnya memang sudah mau ditertibkan tetapi karena musim politik jadi kami hentikan sementara untuk menghindari omongan-omongan yang tidak berdasar. Pak Bupati tau betul persoalan di pasar makanya setelah selesai pilkada dan tepatnya sekarang kita diperintahkan langsung untuk mengambil tindakan tegas demi pasar laino yang lebih baik. Intinya ini semua karena kecintaan dan kepedulian pak bupati terhadap masyarakatnya terutama para pedagang,” tutupnya.
Reporter : FAISAL
Editor : YA