Masyarakat Desa Lowu-Lowu Geruduk Inspektorat Buteng

masyarakat yang berasal dari desa Lowu-Lowu
masyarakat yang berasal dari desa Lowu-Lowu

TEGAS.CO,. BUTON TENGAH – Polemik pengadaan perahu dan mesin kantinting diduga tidak sesuai hasil musyawarah mufakat, puluhan masyarakat yang berasal dari desa Lowu-Lowu, kecamatan Gu, Buton Tengah (Buteng) mempertanyakan kinerja Inspektorat Buteng.

Kelompok masyarakat tersebut diketahui datang untuk mempertanyakan kinerja Inspektorat Daerah dalam hal membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah, yang pada sebelumnya masyarakat tersebut sudah melaporkan aduan tersebut kepada Bupati Buteng H Samahuddin pada 2020 kemarin.

“Maksud kedatangan kami kesini hanya untuk menindak lanjuti aduan kami sebelumnya kepada Bupati Buteng beberapa bulan lalu,” ungkap La Iwa salah satu masyarakat desa Lowu lowu. Senin (11/1/2021).

Menilik dari itu, La Iwa memaparkan bahwa pihak Inspektorat berwenang menindak lanjuti kalau adanya temuan yang merugikan uang negara, serta pihak inspektorat sudah melakukan pemeriksaan lapangan tetapi belum ada kesimpulan akhir kepada masyarakat Lowu lowu.

“Persoalan ini harus ada tindak lanjut dari Inspektorat, kalau ditemukan bermasalah penjarakan meraka,” beber La Iwa.

Menanggapi kedatangan masyarakatnya tersebut, Kepala Inspektorat Buteng La Ode Albakri Mengatakan pihaknya sudah melaporkan kepada Monitoring Control for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menindak lanjuti persoalan di desa Lowu Lowu tersebut.

“Persoalan berapa kerugian, kami belum bisa memastikan, tim kami juga tidak punya keahlian kapasitas dalam menghitung jumlah luas volume perahu fiber”, ungkapnya.

“Pihak kami tidak bisa langsung menjastifikasi berapa kerugian uang negara terkait pengadaan katinting Viber yang diperuntukan kepada masyarakat,” jelasnya.

Lanjutnya, terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sudah dikeluarkan serta ditunjukan kepada Bupati Buton Tengah H Samahuddin.

Informasi yang dihimpun sebelumnya, anggaran Dana Desa 2020 untuk bantuan Katinting Viber Desa Lowu-Lowu ini sebesar Rp 401.940.000 sebanyak 36 unit yang diduga tidak sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Peliput : LRA11

Komentar