TEGAS.CO,. BAUBAU – Mahasiswa asal Sulaa, Topa, kecamatan Betoambari, kota Baubau menyayangkan nama besar mahasiswa dicoreng oleh beberapa oknum mahasiswa yang mengatas namakan Aliansi Persatuan Pemuda Pemerhati Daerah (P3D) Kepulauan Buton (Kepton).
Akmal, salah satu mahasiswa asal Sulaa mengatakan bahwa mahasiswa tersebut diduga melakukan pemerasan terhadap salah satu pemilik warung yang ada di Kota Baubau.
“Bagaimana tidak, ada nama besar mahasiswa yang terseret disana, kami hanya khawatir jika benar-benar terjadi dugaan tersebut nama besar mahasiswa akan dikecam dan tidak dapat dipercayai lagi oleh kalangan masyarakat kota Baubau”, ungkapnya. Kamis (14/01/21)
“Padahal oknum-oknum tersebut tidak bisa digeneralisasi sebagai perwakilan daripada mahasiswa secara keseluruhan. Masih banyak mahasiswa yang berhati mulia, berintegritas dan idealisme serta masih banyak mahasiswa lainnya yang berprestasi”, ucapnya.
Lebih lanjut ia berharap, agar pemilik warung melaporkan secepatnya dugaan kejadian tersebut dengan menempuh jalur hukum, hanya dengan itu lah dapat membuktikan dan membersihkan nama besar Mahasiswa.
Ia berpesan agar oknum mahasiswa yang diduga melakukan pemerasan terhadap pemilik warung makan, dapat mengklarifikasi atas berita yang telah viral tersebut, untuk semata-mata membersihkan nama besar mahasiswa.
“Kami percaya hal ini masih bersifat dugaan. Makanya kami meminta kepastian yang terang benderang”, katanya.
“Kejadian ini kalau pun benar dilakukan oleh oknum-oknum mahasiswa dengan mengatasnamakan mahasiswa, saya pribadi sebagai mahasiswa sangat menyangkan hal tersebut”, pungkasnya.
JSR
Komentar