AS Berlakukan Sanksi Pertama terhadap Iran atas Penculikan Mantan Agen FBI

Pensiunan agen FBI Robert Levinson yang hilang di sebuah pulau di Iran pada tahun 2007. (Foto: VOA)
Pensiunan agen FBI Robert Levinson yang hilang di sebuah pulau di Iran pada tahun 2007. (Foto: VOA)

TEGAS.CO., INTERNASIONAL – AS telah mengambil tindakan publik pertamanya terhadap Iran atas hilangnya seorang warga Amerika di sebuah pulau di Iran pada tahun 2007, dengan menerapkan sanksi terhadap dua agen intelijen Iran yang disebut bertanggung jawab langsung atas penculikan dan kemungkinan kematian pensiunan agen FBI Robert Levinson.

Dalam pernyataan hari Senin (14/12), Departemen Keuangan AS mengemukakan agen-agen Iran yang dikenai sanksi adalah Mohammad Baseri dan Ahmad Khazai, dan mereka disebut sebagai pejabat “berpangkat tinggi” di Kementerian Intelijen dan Keamanan Iran (MOIS).

Iklan KPU Sultra

Seorang pejabat senior AS mengatakan kepada wartawan dalam telekonferensi bahwa kemungkinan besar Baseri dan Khazai tidak memiliki rekening bank di AS yang mungkin diblokir karena sanksi-sanksi itu.

Namun, pejabat AS itu menyatakan kedua agen Iran itu akan menghadapi sanksi-sanksi sekunder atas aktivitas mereka di luar Iran. Aktivitas itu mencakup memimpin delegasi MOIS di luar negeri dan menemui para pejabat intelijen dari negara lain, jelas pejabat itu.

Sedikit rincian lain mengenai kedua agen itu yang diberikan.

“Saya mencari tahu mengenai Baseri dan Khazai, dan tidak mengejutkan, tidak ada jejak yang luas di dokumen umum,” kata Jason Brodsky, direktur kebijakan di kelompok advokasi AS United Against Nuclear Iran (Bersatu Melawan Nuklir Iran) dalam pesan kepada VOA.

Ia mengatakan para agen MOIS tampaknya telah terlibat dalam penculikan dan pembunuhan individu-individu di luar dan di dalam negeri. Para pejabat AS dan Turki memberitahu media Barat mereka menduga agen-agen MOIS yang beroperasi di Istanbul terlibat pembunuhan pembangkang Iran Masoud Molavi Vardanjani pada November 2019.

Media pemerintah Iran mengakui sanksi-sanksi AS terhadap Baseri dan Khazai tanpa menyertakan komentar dari pejabat Iran. Suatu laporan hari Senin yang dikeluarkan kantor berita pemerintah ISNA juga mengulangi penolakan kementerian luar negeri Iran pada masa lalu mengenai tanggung jawab Teheran atas hilangnya Levinson dan penegasan bahwa Levinson telah meninggalkan Iran bertahun-tahun lalu.

Levinson menghilang pada 9 Maret 2007 sewaktu mengunjungi Pulau Kish di Iran Selatan sebagai penyelidik swasta. Ia telah pensiun dari kariernya selama 22 tahun di FBI sembilan tahun sebelumnya.

Sumber: www.voaindonesia.com

Publisher: B_Kan

Komentar