TEGAS.CO,. MUNA – Berpulangnya Mantan Bupati Muna dr. LM Baharuddin M.Kes, Kamis (13/5) diiringi kesedihan mendalam dari pihak keluarga dan masyarakat yang mengenalnya.
Almarhum diterbangkan dari Makassar ke Kendari dengan menggunakan Maskapai Garuda. Sesampai di bandara Haluoleo, jenazah langsung dibawa menyeberang melalu Amolengo dengan menggunakan Speed Boat milik Pemda Muna. Pemerintah dan masyarakat Muna menunggu jenazah di pelabuhan Nusantara yang kemudian di bawa ke rumah duka di samping RS Raha Lama (14/5).
Banyaknya pelayat mendatangi rumah duka untuk ikut berbelasungkawa dan mengantar sampai ke tempat peristirahatan terakhir.
Sebelum di semayamkan, terlebih dahulu dilakukan serah terima jenazah dari pihak keluarga ke Pemda Muna untuk dilakukan upacara pelepasan. Upacara tersebut di pimpin langsung oleh Bupati Muna LM Rusman Emba.
“Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah orang tua kita, mantan Bupati Muna periode 2010-2015, tokoh masyarakat kabupaten Muna Bapak dr. H. LM Baharuddin M.Kes,” ucap Bupati Muna, Rusman Emba saat memberikan sambutan upacara pelepasan jenazah, Jumat (14/5).
“Beliau adalah sosok yang selama ini telah memberikan pengayoman, memberikan pencerahan, memberikan banyak pelajaran-pelajaran bagi kita semua,” sambungnya.
“Almarhum selama menjabat sebagai PNS terkhusus saat menjadi Bupati Muna, beliau telah banyak melakukan hal-hal yang sangat menguntungkan untuk kesejahteraan Masyarakat Muna,” terangnya.
Rusman menyebut almarhum telah memberikan pencerahan-pencerahan kepada banyak pihak terkhusus dibidang Birokrasi.
“Beliau banyak mengajarkan kepada kita nilai-nilai budaya leluhur dan tekhusus nilai-nila religius, yang Insya Allah akan menjadi pegangan kita di masa-masa yang akan datang. Almarhum juga telah merintis peletakan fondasi pembangunan di Kabupaten Muna, mengajarkan hal-hal yang sangat menentukan karakter arah pemikiran masyarakat Muna di masa-masa yang akan datang,” katanya.
Sebagai Bupati dan mewakili Pemerintah Kabupaten Muna, Rusman menyampaikan ucapan penghargaan yang setinggi-tingginya serta penghormatan yang sedalam-dalamnya kepada almarhum.
“Untuk itu marilah kita melepas dengan memberikan penghormatan yang terakhir kepada almarhum, semoga dilapangkan, dimudahkan perjalanannya sehingga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” tutupnya.
Setelah prosesi upacara, jenazah di sholatkan di Masjid Raya Raha, selanjutnya di bawa menggunakan tandu kebesaran dengan dipikul oleh puluhan anggota Satpol PP Kabupaten Muna. Jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman Umum La ende berdekatan dengan makam sang ibu istri Raja Muna Terakhir La Ode Pandu.
FAISAL / YA
Komentar