tegas.co., KENDARI, SULTRA – Anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Bahar, angkat bicara terkait ketidak hadiran Ir. Asrun sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur, untuk memenuhi undangan pemaparan visi misi yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disalah satu Hotel di Kota Kendari beberapa hari yang lalu.
Dalam keterangan yang diberikan oleh Bahar, bahwa pada saat Asrun tengah melaksanakan perjalanan dinas, untuk sebuah bentuk tanggung jawab sebagai Wali Kota Kendari yang tidak bisa ditinggalkan. Seandainya pengaturan jadwal kegiatan tersebut disusun sebelum keberangkatannya, kemungkinan akan dihadiri oleh Asrun.
“Seandainya waktu itu jadwal disusun sebelum berangkat ke Jakarta, mungkin akan dikondisikan untuk hadir,” papar Bahar saat ditemui oleh wartawan tegas.co disekretarian DPW PAN, senin (24/07/2017).
Meskipun begitu, dirinya mengakui jika informasi ketidak hadiran Asrun itu, tidak sampai kepada Ketua Penjaringan PDIP Nursalam Lada. Hal ini dikarenakan, kurangnya akses untuk menyampaikan informasi tersebut. Akan tetapi pihaknya telah mengutus tim perewakilan untuk menghadiri acara tersebut.
“Tapi semua itu diserahkan kembali ke PDIP, saya kira masih ada proses-proses selanjutnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Penjaringan PDIP, Nursalam Lada menjelaskan, tahapan pemaparan vivi misi tersebut, bukanlah satu-satunya tolak ukur yang akan menentukan untuk diusung nantinya sebagai Calon Gubernur. Melainkan melalui tahapan survey yang akan dilakukan pada akhir bulan Juli, dan setelah itu hasilnya akan dikirim langgsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Untuk penilaiannya kami serahkan ke DPP yang menilai, kami tidak mempunyai domain untuk mengukur ini, bahwa ini hanyalah melaksanakan tahapan,” jelasnya.
BAIM
PUBLISHER : ADI