tegas.co., MUBAR, SULTRA – Setelah penonaktifan Ketua DPD PAN Muna Barat, LM Rajiun Tumada oleh DPW PAN Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (22/2/2018) kemarin, sejumlah pengurus di wilayah tersebut, mulai tingkat desa hingga kabupaten mundur secara massal, bahkan pengurus DPD PAN Muna turut mundur dengan memasukan atribut PAN, seperti almamater, ID dan lain-lain ke dalam karung dan tong sampah, Jumat (23/2/2018).
Aksi ini disaksikan ribuan masyarakat Muna-Muna Barat, Rajiun juga melepas foto ketua Umum PAN, Zulklifli Hasan serta menurungkan baliho rumah PAN dan mengganti atribut Baliho Anti Politik Uang Pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Sultra Juni 2018 mendatang.
Rajiun Tumada melalui Juru Bicara (Jubir) Rahmat Apiti selaku Ketua Rajiun Center mengungkapkan, pihaknya harus menerima semua dengan ihklas atas tindakan yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Sultra, mengingat berjuang dipolitik yang bermartabat itu pasti banyak musuh, dan pemecatan ini tidak akan berpengruh buat pengurus PAN Mubar untuk terus melakukan gebrakan anti politik uang, karena itu sudah ada pada konsistensi perjuangan.
“Ini juga akan berlanjut pada pengunduran massal seluruh kader pengurus PAN Mubar mulai dari pengurus harian sampai pengurus tingkat desa, dan itu tidak ada dampak buat kami, dan seluruh kader siap gantung jas dimana ini bentuk perlawanan kami terhadap La Ode Koso, yaitu mundur secara masasl,”tegasnya.
Lanjut Rahmat menambahkan, Kalau penonaktifan ketua DPD PAN Mubar LM Rajiun Tumada karena berawal dari ketersinggungan ADP, dimana Ketua DPD PAN Mubar menggagas anti politik uang dan sara sehingga menimbulkan polemik dari Sekretaris Umum (Sekum) PAN Sultra, Adriatma Dwi Putra (ADP) dan ini juga dipastikan dari bapaknya sendiri selaku Calon Gubernur Sultra.
“Dari semua gambaran diatas berarti dalam hal ini sama saja dengan melegalkan, bahwa simbol pilitik uang itu ada pada pasangan calon Asrun-Hugua,”jelasnya.
Tonton videonya disini
Sambungnya, terkait setmen ADP tidak takut tiga rajiun, dinilai terlalu kekanak-kanakan,”Saya kira pa Rajiun Atlit nasional dan sudah berkontribusi di indonesia menyumbangkan medali emas, tidak usah pa Rajiun yang dia hadapi, biar saya saja, biar dia lapis dengan bapaknya, saya tidak takut,”Tutupnya.
REPORTER: LA ODE AWALUDIN
PUBLISHER: MAS’UD