tegas.co, KOLAKA UTARA, SULTRA – Jelang pencoblosan pemilihan Kepala Daerah di Kolaka Utara makin memanas saja. Selain saling lapor di Kepolisian Resort Kolaka Utara antar tim pemenangan pasangan calon, terkini salah satun pasangan calon di posko pemenangannya ditembaki peluru dari orang tak dikenal. Penembakan posko pemanangan An Nur terjadi dini hari atau sekitar pukul 01.00 wita di (18/1) di Desa Kasumeeto Kecamatan Pakue, Rabu (18/1).
Atas peristiwa penembakan yang terjadi di Posko induk tim pemenangan pasangan An Nur langsung dilaporkan di Mapolres Kolaka Utara. “Peristiwa penembakan di posko utama pemenangan An Nur oleh orang tak dikenal sudah kami laporkan di Polres,”Ujar Acmad Jais.
Menurut Jais, saat penembakan terjadi tim An Nur naru saja menggelar rapat, tiba-tiba ada seseorang mengarahkan senjata api jenis pistol kea rah posko dan memberondongkan peluruh. Untung saja tidak ada orang yangh dikenai sasaran peluruh tersebut. “Pasca dia menembak langsung saja jalan dengan santai bersama dengan rekannya. Setelah kasus itu baru ada polisi datang tapi tidak berani mendekat,”Katanya.
Sementara itu Kapolres Kolut AKBP Juli Eko Prihartono membenarkan, adanya laporan warga tentang adanya penembakan di wilayah hukumnya. Kasus penembakan di posko ANNUR sementara lidik dan saksi-saksi dimintai keterangannya. “Selain pelaku tidak dikenal, senpi yang digunakan belum terdeteksi jenis apa,”Ujarnya kepada awak media ini saat di konfirtmasi terkait penembakan, Rabu (18/1)
Menurut perwira dua bunga melati dipundak itu, setelah menerima laporan warga, anggota kepolisian langsung ke Tempat Kejadian Perkara di Desa Kasumeeto Kecamatan Pakue untuk melakukan olah TKP. “Anggota saat ini sudah di TKP untuk olah perkara penembakan. Insyah allah akan dilakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut,”Kkatanya
Orang nomor satu di Polres itu menghimbau, kepada masyarakat Kolaka Utara jangan terpancing dengan isu dan untuk Tim Paslon Bupati Kolut agar menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang bisa memancing emosi orang lain. “Begitu juga yang di account palsu dengan media sosial Face book dengan adanya komentar-komentar hoax agar tidak dipedulikan dan sebaiknya melaporkan di Polres untuk dilidik dan diblokir,.”Tandasnya
IS / MAN