Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahKesehatanSultra

BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Capi 1.100.906 Jiwa Peserta

866
×

BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Capi 1.100.906 Jiwa Peserta

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Alamsyah. FOTO ; BAIM
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Alamsyah.
FOTO ; BAIM

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Pencapaian kinerja Program JKN KIS untuk BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kendari sendiri yang mencakup Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Timur, Kolaka Utara, dan Bombana juga terus mengalami peningkatan. Sampai dengan 30 juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Kendari mencapai 1.100.906 jiwa.

“Termasuk didalamnya, peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN KIS oleh Pemerintah pusat, sejumlah 663.423 peserta,” jelas Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta Alamsyah, selasa (22/08/2017).

Peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN KIS oleh pemerintah daerah, sejumlah 85.160, sementara itu PNS dan pejabat daerah sejumlah 157.739, TNI dan POLRI sejumlah 20.954, Badan usaha sejumlah 42.793, PPNPN sejumlah 4.811, Pekerja bukan penerima upah sejumlah 102.059, dan pekerja atau pensiunan sejumlah 23.967 peserta.

Alamsyah menambahkan, pertumbuhan jumlah peserta ini juga didirikan dengan pertumbuhan jumlah fasilitas yang bekerja sama. Yang saat ini Kantor Cabang Kendari telah bermitra dengan 216 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang yerdiri atas 152 Puskesmas, 32 Dokter praktik perorangan, 6 Dokter praktik gigi perorangan, 9 klinik pratama, 6 klinik TNI, 9 klinik POLRI dan 2 RSD Pratama.

“Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Kendari juga telah bekerja sama dengan 16 Fasilitas Kesejahteraan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL),” ujarnya.

Suksesnya program JKN KIS tersebut juga mendapatkan peran penting oleh pemerintah daerah terhadap komitmen dalam bentuk pembiayaan serta perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan. Dimana kedepannya peran pemerintah daerah juga makin dioptimalkan baik daribsisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat, barsama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN KIS, serta cakupan kepesertaan yang makin luas sehingga dapat terwujudnya Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2016.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan, berbagai inovasi dan terobosan dilakukan untuk dapat memenuhi target tersebut. Seprti menyediakan wadah untuk mempermudah bagi peserta yang ingin mendaftarkan dirinya melalui Care Center 1500-400, melalui sitem Dropbox, melalui aplikasi Mobile JKN, serta Point of Service yang ditempatkan dipusat perbelanjaan seperti Lippo Mall Kendari.

BAIM

PUBLISHER : HERMAN