tegas.co, KENDARI, SULTRA – Citra Tenun Indonesia (CTI) kembali melakukan kerja sama dengan Dekranasda Sultra untuk mempromosikan tenun yang berasal dari Sultra.
Ketua CTI, Oki Hatta Rajasa mengatakan bahwa pihaknya selama ini telah membangun kerja sama dengan Dekranasda Sultra selama kurang lebih delapan tahun. Hanya saja yang terbaru dalam kerja sama kali ini yakni terkait eko produk.
Selain itu, ditekankan pula untuk menggunakan pewarna alami dari pohon, sehingga lebih meningkatkan kualitas tenun.
“Kita sekarang yang terbaru ada eko produknya, jadi lebih lengkap. Kita juga lebih menekankan untuk menggunakan pewarna alami, kalau dulu belum maksimal, hanya saja tahun 2014 lalu kita adakan pelatihan dengan Uni Eropa,” terangnya saat berkunjung di Kota Kendari, Senin (6/3/2017).
Ia juga memuji tenun yang ada di Sultra karena memiliki kekhasan sendiri. “Di Sultra itu tenunnya lebih khas karena menggunakan tehnik ikat, double ikat dab tehnik sobi,” pujinya.
Selain itu Ia juga melihat tenun milik Sultra laku keras di pasaran, sehingga kadang tidak sampai di Jakarta sudah habis di Sultra.
“Belum sempat kami pasarkan di Jakarta, tenun dari Sultra sudah habis di Sultra mungkin karena peminatnya banyak,” katanya.
Ketua Dekranasda Sultra, Tina Nur Alam mengatakan bahwa dengan adanya kerja sama yang dibangun dengan CTI selama ini sangat memberikan peranan penting terhadap kualitas tenun.
“Mungkin dulu bisa dilihat jika warna tenun kita bling-bling atau mengkilat, tapi sekarang sudah lebih cantik dan lembut warnanya,”Katanya.
FIY / HERMAN