FOTO : FEBRI
tegas.co, KENDARI, SULTRA – Puluhan mahasiswa yang berada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menggelar aksi solidaritas terkait konflik kekerasan terhadap warga Palestina dan penutupan Masjid Al Aqsho yang dilakukan Israel, Sabtu (29/7).
Dalam aksi ini mahasiswa juga melakuakn mengumpulkan dana dari pengguna jalan, yang nantinya dikirim untuk membantu warga Palestina.
Dalam orasinya, para mahasiswa mengutuk, Israel yang menutup serta melarang warga pelestina yang akan shalat di masjid al aqsho.
“Kami masyarakat Indonesia, khususnya dari mahasiswa di kendari mendesak PBB melalui Pemerintah Indonesia, untuk segera menginisiasi kemerdekaan Palestina menjadi warga berdaulat,” ujar Tama Pamungkas dalam orasinya.
Selain itu, para masa aksi juga menghimbau kepada masyarakat Sulawesi Tenggara, untuk memeberi dukungan materi, morol serta doa untuk warga Palestina.
Selain melakuakn orasi, para mahasiswa melakukan pengumpulan dana terhadap pengguana jalan, yang nantinya dikirim untuk memabntu warga Palestina, yang mengalami korban konflik.
FEBRI
PUBLISHER : HERMAN