Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaDaerahKesehatanKolaka

Seorang Anak Diduga Diterlantarkan Ayahnya di RSBG Kolaka

846
×

Seorang Anak Diduga Diterlantarkan Ayahnya di RSBG Kolaka

Sebarkan artikel ini

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Beginilah kondisi Muh. Daldi Risaldi (15), warga kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) di Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). anak ini diduga diterlantarkan oleh ayah kandungnya sendiri, pada Jumat 27 Juli 2018 pukul 22.00 wita.

Daldi Risaldi hanya dapat terbaring di ruang perawatan anak Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka, Sulawesi Tenggara setelah menjadi korban dugaan penelantaran oleh ayahnya.

Kondisi ini bermula saat kedua orang tuanya bernama Supardi dan Milawati memutuskan untuk bercerai dan menjalani kehidupan masing-masing pada akhir 2017 lalu.

Akhirnya Daldi Risaldi yang diterlantarkan memilih mengikuti ibu kandungnya untuk menetap di kota Kendari,
namun karena sang ibu menderita sakit, akhirnya Daldi Risaldi pun terpaksa dirawat oleh ayah kandungnya yang telah menikah lagi pada Januari 2018.

Bukannya mendapat perawatan dan kasih sayang yang layak dari ayah kandungnya, Daldi Risaldi justru diterlantarkan hingga kondisi anak tersebut makin memprihatinkan.

Bahkan Daldi Risaldi pernah dikurung seorang diri selama dua hari di sebuah rumah empang tanpa diberi makan, membuat tubuhnya kian mengecil karena diduga menderita gizi buruk sebabberat badannya hanya 14 kilogram.

Salah seorang keluarga anak tersebut bernama Nurmiati mengatakan, sangat kecewa Daldi Risaldi diterlantarkan yang dilakukan ayahnya sendiri.

“Kami berinisiatif untuk membawa Daldi Risaldi ke rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka guna diberikan penanganan medis, jangan anak ini diterlantarkan,”tutur Nurmiati kepada tegas.co, Jumat (27/7/2018).

Kini Daldi Risaldi bersama ibu kandungnya, Milawati masih dirawat di kamar anak Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka.

Anak yang diterlantarkan kini bersama ibunya di RSBG Kolaka. mereka berdua mengharapkan perhatian lebih dari pemda Kolaka dan dermawan agar dapat berobat demi kesembuhannya.

REPORTER: AS LAN

PUBLISHER: MAS’UD